Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiah Lukisan dari Prabowo Dibalas Minyak Urut Megawati

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1) sore.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto.  Namun hingga saat ini pertemuan antara kedua tokoh besar ini belum juga terjadi. 

*Prabowo Ucap Terima Kasih ke Megawati

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1) sore.

Sidang itu dihadiri oleh semua menteri kabinet merah putih.

Dalam paparannya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kerja pemerintah-pemerintah sebelumnya. Dia menyatakan hasil pemerintahan sekarang merupakan kerja keras para pendahulu negeri.

"Marilah kita selalu menghormati semua pihak semua yang telah bekerja keras, pendahulu-pendahulu kita kita sampai di sini bukan seketika, kita sampai di sini karena perjalanan jauh, pembangunan suatu bangsa bukan pembangunan satu tahun, lima tahun, 10 tahun, pembangunan suatu bangsa adalah puluhan tahun," ujar Prabowo.

Prabowo menyinggung nama presiden terdahulu Indonesia yang telah membangun bangsa. Dia pun menyebut nama Soekarno, Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo (Jokowi).

"Apa yang dirintis bung Karno kita nikmati sekarang, apa yang diteruskan oleh pak Harto kita teruskan kita nikmati sekarang, demikian presiden demi presiden, pak Habibie, Gus Dur ibu Mega pak Jokowi ini terus," jelasnya.

Prabowo pun mencontohkan pihaknya baru saja meresmikan proyek yang sudah dibangun sejak 2015. Hal tersebut tidak terlepas dari pembangunan presiden terdahulu.

"Contohnya saya baru tiga bulan menjabat saya sudah meresmikan proyek yang dilaksanakan mulai 2015 bayangkan jadi inilah yang saya minta menjadi alur bernegara kita, kita ini melanjutkan suatu long march perjalanan jauh estafet demi estafet kita terima," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani telah rampung melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Presiden ke-5 RI itu menitipkan barang kepada Prabowo.

Muzani mengatakan bahwa barang yang dititipkan Megawati kepada Presiden Prabowo adalah minyak urut. Barang itu sudah dikirimkan kepada Prabowo pekan lalu.

"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut," ujar Muzani.

Dia menjelaskan minyak urut tersebut biasa dipakai oleh Megawati saat mengalami pegal. Namun, dia tidak merinci makna dari minyak urut yang dititipkan oleh Megawati.

"Minyak, Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," jelasnya.

Usai kalah pada Pilpres 2019 dan perlawanan di Mahkamah Konstitusi (MK) ditolak, Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di kediaman Presiden ke-5 RI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Usai pertemuan, Prabowo Subianto memberikan kenang-kenangan kepada Megawati berupa lukisan bergambarkan ayahanda Megawati, Presiden Soekarno, yang tengah berkuda. Lukisan itu diantarkan usai pertemuan.

Usai Prabowo pamit, truk boks bertuliskan "Logistic Gerindra" memasuki rumah Megawati. Penjaga rumah mengungkapkan mobil tersebut membawa lukisan. Saat dikonfirmasi, Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto juga membenarkan hal tersebut.

Hasto mengatakan lukisan tersebut berlatar peristiwa saat Bung Karno melakukan inspeksi pasukan kala HUT TNI di tahun 1947.(Tribun Network/igm/fik/wly)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved