Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah PMK, 1.500 Sapi di Wajo Sulsel Divaksin

Kepala Bidang Peternakan DPKP Wajo, drh Bone Ramadan mengungkap vaksinasi dilakukan untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo saat vaksinasi hewan di Kabupaten Wajo, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo genjot vaksinasi terhadap 1.500 ekor sapi se-Kabupaten Wajo.

Kepala Bidang Peternakan DPKP Wajo, drh Bone Ramadan mengungkap vaksinasi dilakukan untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di Tahun 2025.

"Sekitar 1.500 ekor sapi yang akan kami vaksinasi. Sementara berjalan prosesnya," ungkapnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (22/1/2025).

"Pelaksanaannya dilakukan setiap hari di empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Diantaranya Puskeswan Majauleng, Tanasitolo, Pammana dan Takkalalla yang mencakup 14 Kecamatan," tambahnya.

Kata dia, ribuan hewan ternak juga diberikan vitamin dan desinfektan.

"Kami sediakan 250 kg vitamin dan 200 liter desinfektan untuk hewan ternak sembari melakukan vaksinasi," katanya.

Mengingat pada tahun 2024 lalu, DPKP Wajo mencatat sebanyak 115 ekor sapi yang terjangkit PMK.

"Ada dua wilayah yang terdapat PMK yakni Kecamatan Majauleng 75 ekor dan Tanasitolo 30 ekor Sapi," ungkap drh Bone.

Beruntungnya, dari sejumlah hewan yang terjangkit PMK, belum ada yang dilaporkan mati.

Untuk penyakit lainnya seperti Rabies, Elisa Rabies dan Flu Burung, kata dr Bone juga belum ditemukan di Kabupaten Wajo.

Olehnya itu, pihaknya tengah melakukan vaksinasi PMK di seluruh wilayah Kabupaten Wajo.

"Kita fokuskan vaksinasi di daerah yang pernah tertular. Kemudian juga dilakukan pelayanan kesehatan hewan seperti pemberian vitamin, Anthelmentik dan pengobatan (bila ditemukan kasus)," katanya.

Vaksinasi dilakukan untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak, sehingga vaksin dilakukan terhadap hewan ternak yang sehat.

“Ternak yang terdapat gejala klinis kami tunggu sembuh dahulu baru divaksin,” sebutnya.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda beberapa waktu lalu menyebutkan sejumlah gejala hewan ternak yang terjangkit PMK.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved