Unibos
Unibos Kukuhkan 2 Guru Besar, Prof Zulkifli Bidang Pertanian - Prof Seri Suriani Manajemen Keuangan
Dua profesor baru resmi bergabung di Unibos, Prof Zulkifli dan Prof Seri Suriani. Mereka mengangkat orasi ilmiah dalam bidang pertanian dan manajemen
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Toraja Utara sudah memiliki beberapa jenis padi lokal yang ditanam. Diantaranya pare Bau, pare Tallang, pare Laloda, pare Birrang, pare Rogon, pare Ambo, pare Kobo, pare Lea dan pare Bumbungan. Sementara itu di daerah Enrekang padi lokal ditanam diantaranya pare Salle, pare Pulu Lotong, pare Pinjan, pare Pulu Mandoti, pare Lambau, pare Pallan, pare Solo, pare Mansur dan pare Kamida.
Hasil penelitiannya, analisis keragaman dengan penanda RAPD menempati 18 aksesi padi lokal ke dalam empat kluster. Kluster pertama terdiri atas pare Ambo, pare Birrang, pare Kobo, pare Lalodo. Kluster kedua hanya pare Pinjan. Lalu Kluster ketiga terdiri atas pare Bau, pare Pallan, pare Mansur, pare Salle, pare Rogon, pare Lambau, pare Solo, pare Kamida, pare Pulu Mandoti, pare Tallang, pare Lotong, pare Lea. Sementara Kluster keempat hanya pare Bumbungan.
Kemudian hasil identifikasi ketahanan gen terhadap genangan dengan menggunakan primer AEX1 F/R menunjukkan aksesi padi lokal pare Ambo, pare Bau, pare Birrang, pare Bumbungan, pare Kobo, pare Lalodo, pare Lea, pare Kamida, pare Lambau, pare Solo, pare Pulu Mandoti, pare Lotong, pare Pallan, pare Mansur, pare Salle dan pare Pinjan memiliki ketahanan gen terhadap genangan.
Sedangkan aksesi padi lokal pare Rogon dan pare Tallang tidak ditemukan adanya ketahanan gen terhadap genangan.
Terakhir hasil identifikasi ketahanan gen terhadap kekeringan dengan menggunakan primer RM20A dan RM228 memperlihatkan aksesi padi lokal pare Pinjan, pare Pulu Mandoti, pare Kobo, pare Mandi, pare Kasale, pare Puruk Kalokak dan pare Kombong memiliki ketahanan gen terhadap kekeringan.
Prof Dr Seri Suriani SE MSi, Profesor Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
Prof Seri Suriani mengangkat tema orasi ilmiah 'Revolusi Finansial Berbasisi Driving Cost Efisiensi Dalam Memaksimalkan Pertumbuhan dan Keberlanjutan UMKM'
Dijelaskan ilmu manajemen keuangan mengalami transformasi besar akibat kemajuan teknologi, globalisasi, dan kompleksitas ekonomi. Ketidakpastian geopolitik, fluktuasi nilai tukar, dan dampak perubahan iklim membuat pengambilan keputusan keuangan semakin rumit.
"Ilmu ini perlu memperluas fokusnya, tidak hanya pada efisiensi pasar dan pengelolaan aset, tetapi juga pada stabilitas sistemik dan kesejahteraan masyarakat. Inovasi seperti blockchain, big data, dan kecerdasan buatan mengubah cara data keuangan dikelola, namun penggunaannya harus disertai perspektif etis dan keberlanjutan agar manfaatnya dirasakan lebih luas," kata Prof Seri Suriani.
"Paradigma baru yang menekankan keberlanjutan kini semakin penting, dengan tujuan menciptakan dampak positif tidak hanya bagi pemegang saham atau pemilik usaha, tetapi juga masyarakat dan lingkungan," lanjutnya.
Ilmu keuangan tradisional eksklusif dinilai perlu diubah menjadi lebih inklusif melalui pendidikan keuangan, akses pembiayaan mikro, dan pemberdayaan komunitas. Sementara itu resiko pelanggaran etika seperti manipulasi data dan pencucian uang juga harus diatasi dengan inovasi regulasi yang kuat.
Perspektif ini mendorong kolaborasi lintas disiplin untuk menghasilkan solusi yang relevan bagi tantangan modern.
Diantaranya pembiayaan UMKM, pengentasan kemiskinan, dan penanganan krisis iklim. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, kritis, dan berkelanjutan, ilmu manajemen keuangan dapat membawa transformasi sosial adil dan berdampak luas.
"Sebagai Guru Besar di bidang Manajemen Keuangan, saya merekomendasikan Revolusi finansial yang merupakan solusi penting untuk mengatasi masalah keuangan yang dihadapi perusahaan dan UMKM. Dengan meningkatkan akses pembiayaan, efisiensi operasional, dan diversifikasi pendapatan, konsep ini mendukung pertumbuhan usaha secara signifikan," kata Prof Seri Suriani.
Selain itu, dibutuhkan transparansi inklusi keuangan dan dorongan untuk praktik bisnis yang berkelanjutan. Kemudian revolusi finansial yang membantu perusahaan dan UMKM mencapai keberlanjutan jangka panjang.
Unibos Punya 2 Guru Besar Baru Bidang Kebijakan Pembangunan dan Pertanian |
![]() |
---|
Rektor Unibos Kirim 2 Dosen ke Seminar Internasional di Tiongkok, Bahas Tantangan Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Daftar Lulusan Terbaik Wisuda ke-66 Unibos dan Poltekbos Makassar ke-9, Ada Raih IPK Sempurna 4,00 |
![]() |
---|
4.653 Mahasiswa Baru Unibos Makassar Ikut PKKMB 2024 |
![]() |
---|
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Bicara Peluang dan Tantangan Transformasi Ekonomi Digital di Unibos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.