Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Nasib Stadion Sudiang Terkatung-katung

Menurutnya, anggaran sebesar itu, seharusnya cukup untuk tahap awal pembangunan. 

Editor: Sudirman
Ist
Headline 20 Januari 2025. Nasib Stadion Sudiang terkatung-katung. 

“Fisibility Studies juga sudah dilakukan 2024, lanjut di 2025. Januari ini kita akan komunikasi lagi dengan PUPR pusat,” ujar Suherman.

“Sehingga peletakan batu pertama bisa dipercepat,” lanjutnya.

Suherman menyebut seluruh dokumen administrasi sudah dikirim ke pemerintah pusat.

Rp 100 Miliar dari Pemkot Makassar

AKSES menuju Stadion Sudiang menjadi perhatian Pemkot Makassar di tahun anggaran 2025 ini. 

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar telah memasukkan anggaran pembangunan jalan menju Stadion Sudiang di tahun APBD 2025.

Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan pembagunan akses jalan menuju Stadion Sudiang sudah dimasukkan pada APBD 2024 lalu. Namun proyek tersebut belum jalan. 

Zulkifli menyampaikan, tahun ini Pemkot Makassar kembali menganggarkan Rp100 miliar untuk pembangunan akses Stadion Sudiang

Saat ini Pemkot Makassar masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk kepastian pembangunan stadion. 

“Stadion (dialokasikan) di Dinas PU untuk support jalanan di kawasan stadion. Sementara kita koordinasi dengan provinsi, kapan pun (proyek itu) siap, kita jalankan,” ucap Zulkifli, Minggu (19/1). 

Lanjut mantan Kepala Dinas PTSP Makassar ini, Pemkot Makassar juga harus melanjutkan revitalisasi lapangan Karebosi yang tak selesai tahun lalu. 

Meski putus kontrak, proyek ini harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Selain tiga proyek diatas, Pemkot Makassar juga akan membangun kantor lurah dan kecamatan. 

Sebagai ruang pelayanan yang paling dekat dengan masyarakat, kantor lurah dan camat harus dipastikan aman dan nyaman untuk masyarakat. 

Zulkifli mengakui, banyak kantor lurah dan kecamatan yang sudah tidak layak, bahkan ada juga yang hanya menyewa tempat. 

“Kantor lurah total anggarannya Rp18 miliar, Kantor Camat ada dua, Mariso dan Ujung Tanah, anggarannya Rp 15 miliar,” ulasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Gen Z dan Politik

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved