Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Nasib Stadion Sudiang Terkatung-katung

Menurutnya, anggaran sebesar itu, seharusnya cukup untuk tahap awal pembangunan. 

Editor: Sudirman
Ist
Headline 20 Januari 2025. Nasib Stadion Sudiang terkatung-katung. 

Hal ini tak lepas dari fokus anggaran mendukung swasembada pangan.

“Saya mesti cek. Karena begini, prioritas pemerintah agak sedikit berubah. Tahun ke tahun yang dihadapi oleh pemerintah beda-beda. Tahun ini ketakutan kalau ada perang besar sementara kita belum bisa cukupi kebutuhan beras sendiri. Makanya yang digenjot itu, bukan berarti yang lain ditinggalkan,” kata Dody Hanggodo di Makassar, pekan lalu. 

“Terakhir kan presiden mengharapkan tahun ini swasembada pangan setelah itu tercapai saya yakin nanti lari ke sana,” lanjutnya.

Terkait anggaran infrasturkur memang sedang dipending oleh pemerintah pusat.

Senada dengan Dody Hanggodo, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan lebih dulu menyampaikan adanya pengalihan fokus anggaran.

Dalam rapat koordinasi bidang pangan di Rujab Gubernur Sulsel, Zulhas menyampaikan fokus anggaran kini menyukseskan swasembada pangan.

“Memang fokus sekarang irigasi jadi kalau yang lain memang agak ditunda. Infrastruktur yang besar-besar mungkin akan tertunda,” kata Zulhas.

“(anggaran) fokus pada swasembada pangan, irigasi dan lain-lain termasuk fokus pada makanan bergizi gratis,” lanjutnya.
DED Stadion Sudiang

Beberapa Waktu lalu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel rapat bersama pemerintah pusat, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Rapat lintas stakeholder ini membahas rencana progres di 2025. Diantaranya menjadi prioritas yakni Detailed Engineering 

Design (DED) Stadion Sudiang. DED merupakan dokumen desain teknis bangunan.  

Terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan umum, volume serta biaya pekerjaan.

“Kita bahas bentuk dan model stadion. InsyaAllah DED 2025 ini dari pusat telah selesai. Dia akan telepon kami untuk menjemput,” kata Suherman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Sulsel, beberapa waktu lalu.

Suherman mengaku jika DED sudah terbit maka tahap selanjutnya yakni Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).

Di 2024 lalu, sudah dialokasikan anggaran Amdal. Namun urung terpakai sebab DED yang tak kunjung rampung oleh pemerintah pusat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved