Cabai Rawit di Makassar Tembus Rp 60 ribu, Tapi Petani Enrekang Ngeluh Harga Anjlok
Penjualan cabai rawit di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar tetap normal pada Senin (20/1/2025).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih Imtiyaaz/Tribun-Timur.com
Cabe Rawit Enrekang yang dijual pedagang di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar
"Mereka terpaksa mencabut tanaman, karena biaya produksi seperti perawatan, pupuk, dan lainnya tidak sebanding dengan harga jual cabai besar," tulis caption yang sudah ditonton oleh 20 ribu orang di akun @enrekangdekat_.
Pj Kepala Desa Rampungan, Nurdin, membenarkan bahwa video tersebut memang diambil di wilayahnya.
"Iya benar, di Desa Rampungan, Dusun Pakewa, tapi kalau petaninya saya belum tahu siapa, tunggu saya cek," ujarnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Berita Terkait
Baca Juga
Wali Kota Makassar Munafri Dievakuasi, DPRD Terbakar Saat Rapat Paripurna |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Dorong OPD Aktif Kurangi Produksi Sampah Lewat Pembinaan RT |
![]() |
---|
Gedung DPRD Makassar Terbakar, Mobil dan Motor Hancur Lebur |
![]() |
---|
Ada Teriakan 'Revolusi' dan 'Makassar Menyala', Massa Bakar Motor dan Mobil di DPRD Makassar |
![]() |
---|
BPM Makassar Diusulkan Naik Status Jadi Badan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.