Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

2025 Tahun Pelayanan Kesehatan Adil dan Merata!

Meski terjadi pro-kontra saat awal kehadiran lembaga layanan kesehatan ini, namun manajemen pengelolaannya juga terus mengacu diri menjadi lebih baik.

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto 2025 Tahun Pelayanan Kesehatan Adil dan Merata!
Ist
dr Andi Alfian Zainuddin WD 3 FK Unhas

Penerapan KRIS tidak hanya membawa dampak positif bagi kualitas pelayanan kesehatan tetapi juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Dengan layanan kesehatan yang setara, masyarakat dari berbagai lapisan sosial dapat mengakses fasilitas kesehatan tanpa diskriminasi.

Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem jaminan kesehatan nasional, yang pada gilirannya dapat mendorong partisipasi lebih banyak orang dalam program BPJS.

Selain itu, KRIS berpotensi meningkatkan indikator kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Akses yang setara terhadap layanan kesehatan berkualitas dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh keterlambatan atau kurangnya pelayanan medis.

Dalam jangka panjang, masyarakat yang lebih sehat akan berkontribusi pada produktivitas nasional dan stabilitas sosial.

Namun, pelaksanaan kebijakan ini juga menghadapi tantangan besar. Salah satu isu krusial adalah pembiayaan.

DPR telah mengingatkan bahwa pemerintah perlu menyiapkan perangkat pendukung, termasuk Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), untuk memastikan kebijakan ini tidak hanya mengubah aspek pelayanan tetapi juga mempertimbangkan aspek finansial.

Kekhawatiran muncul bahwa penerapan KRIS dapat memicu peningkatan iuran BPJS, yang pada akhirnya bisa memberatkan peserta dari golongan ekonomi lemah.

Jika tidak dikelola dengan baik, kebijakan ini justru dapat membuat peserta kelas tiga merasa terpinggirkan.

Langkah Strategis Menuju Keberhasilan KRIS

Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa transisi menuju KRIS dilakukan secara matang dan transparan.

Sosialisasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan, agar peserta memahami manfaat kebijakan ini sekaligus dampak potensialnya.

Selain itu, subsidi silang atau mekanisme pembiayaan yang inklusif harus dirancang untuk mencegah kenaikan iuran yang memberatkan.

Kolaborasi antara pemerintah, DPR, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan KRIS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved