Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT Semen Tonasa Tekankan Pentingnya Pelestarian Kawasan Bulu Sipong

Selain itu, perusahaan juga meluncurkan Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya (CHMP), yang berisi panduan pelestarian tangible dan intangible her

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
Humas PT Semen Tonasa
Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Geopark Bulu Sipong 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - PT Semen Tonasa, menegaskan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dan pelestarian budaya di Kawasan Bulu Sipong

Kawasan Bulu Sipong, yang merupakan situs cagar budaya prasejarah, telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi sejak 2018 dan kini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian warisan dunia.

Menurut SM of Mining PT Semen Tonasa, Hariyono Gunawan, perusahaan tidak hanya berfokus pada kegiatan produksi, tetapi juga memastikan bahwa pelestarian budaya tetap menjadi prioritas.

“Kami ingin menciptakan sinergi antara industri, lingkungan, dan kebudayaan, sehingga nilai-nilai budaya kawasan ini tetap terjaga hingga masa depan,” ujarnya, dalam rilis yang diterima, Jumat (17/1/2025).

Sebagai langkah strategis, PT Semen Tonasa telah menggandeng sejumlah pihak kompeten, seperti Badan Pelestarian Kebudayaan Makassar, UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep, dan Universitas Hasanuddin.

Selain itu, perusahaan juga meluncurkan Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya (CHMP), yang berisi panduan pelestarian tangible dan intangible heritage di kawasan tersebut.

Demi mendukung keberlanjutan kawasan Bulu Sipong, PT Semen Tonasa telah menerapkan berbagai inisiatif, termasuk memasang alat pemantau getaran dan kualitas udara, pengecoran jalan sepanjang 1.800 meter, serta penyiraman jalan tambang untuk mengurangi debu.

“Dengan langkah-langkah ini, PT Semen Tonasa ingin memastikan bahwa warisan budaya ini tidak hanya dilestarikan tetapi juga menjadi warisan yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” bebernya.

Komitmen ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Team of Spafacon dan Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, sebagai contoh baik dari kolaborasi industri dengan pelestarian budaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved