Opini
Meredam Gaung Narkoba Katinon
Tanaman Khat yang tumbuh endemik di jazirah Arab dan semenanjung daerah Tanduk Afrika memiliki sejarah ratusan tahun silam.
Oleh: Muhammad Hatta
Dokter pada Badan Narkotika Nasional
TRIBUN-TIMUR.COM - BELUM lama ini publik dihebohkan pengungkapan pabrik mephedron dan ganja hidroponik di Bali yang dimiliki WNA asal Rumania.
Mirip serial “The Gentlemen”, Mephedron yang lebih populer dengan nama slang 4-MMC yang biasanya disintesa di laboratorium canggih ternyata dapat dibuat di pabrik rumahan yang disamarkan dalam bentuk perumahan/villa(Kompas, 14/5/24).
Karena sangat mirip dengan kandungan zat tanaman Khat(Chata Edulis), 4-MMC beserta narkoba segolongannya dikelompokkan sebagai “katinon sintetik” dan telah tercantum sejak Peraturan Menteri Kesehatan(Permenkes) tahun 2017 silam.
Tanaman Khat yang tumbuh endemik di jazirah Arab dan semenanjung daerah Tanduk Afrika memiliki sejarah ratusan tahun silam.
Sejarawan Ibnu Fadlalah al Umari yang hidup pada abad 14 mencatat daun Khat telah dikunyah mayoritas warga kekhalifahan Ifat di Etiopia.
Dalam wujud teh, ia serupa fungsi sosial Kopi dan di seruput bersama sama penganan tradisional Arab lainnya.
Hingga kini di Yaman, sediaan daun Khat menjadi “kunyahan wajib” para pria yang nongkrong di warung kopi setempat(Kirby, 2017).
Mirip penggunaan daun Coca(Erythroxylum Coca) oleh serdadu Inca, Khat juga berefek stimulan sehingga penggunanya tahan capek dan lapar sehingga dapat bertarung hingga berhari hari lamanya.
Kirkpatrick (2019) melaporkan penyalahgunaan Khat oleh serdadu remaja faksi Yaman, menjaga mereka tetap militan dalam peperangan.
Sejak awal 2010an hingga kini, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menyita ribuan kilogram turunan sintetik Khat yang mengalir masuk ke Indonesia.
Ada 3 yang cukup populer disalahgunakan yaitu :
1. Katinon; merupakan narkoba derivat Khat yang terpopuler digunakan sebab efek yang ditimbulkan mirip narkoba sabu dan ekstasi(amphetamine like symptomps).
Di Yaman dan Ethiopia, daun Katinon merupakan menjadi bagian kehidupan sosial masyarakat di 2 negara tersebut, dimana para petani dan sopir angkutan umum mengunyah nya agar tahan lapar, tidak capek serta kuat bekerja(Kirby, 2007).
| Hapus Roblox dari Gawai Anak: Seruan Kewaspadaan di Tengah Ancaman Dunia Virtual |
|
|---|
| Mendobrak Tembok Isolasi: Daeng Manye, Perjuangan Tanpa Henti untuk Setiap Jengkal Tanah Takalar |
|
|---|
| Desentralisasi Kehilangan Nafas: Ketika Uang Daerah Mengendap |
|
|---|
| Membedah Proses Kreatif Menulis KH Masrur Makmur |
|
|---|
| Transformasi Unhas, Melawan Kebencian dan Irasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.