Berita Viral
Viral Aksi Heroik Ibu di Polman Sulbar Bertaruh Nyawa Selamatkan Anaknya dari Terkaman Ular Piton
Kejadian tersebut persisnya terjadi di Dusun Tanete, Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Senin (13/1/2025).
TRIBUN-TIMUR.COM - Marwah seorang gadis berusia 15 tahun nyaris saja menjadi korban terkaman ular piton.
Beruntung, Marwah berhasil diselamatkan oleh ibunya yang rela bertaruh nyawa.
Kabar viral serangan ular piton ini gegerkan warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Diketahui, ibu tersebut berusaha menyelamatkan Marwah, anaknya yang berusia 15 tahun karena hendak dimangsa ular piton.
Kejadian tersebut persisnya terjadi di Dusun Tanete, Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Senin (13/1/2025).
Ular sepanjang enam meter itu melilit korban saat pulang dari kebun bersama ibunya.
Saat pulang dari kebun, korban digigit di bagian paha hingga mengalami luka serius.
"Luka di betis, agak parah, robek, keluar isi betisnya, seandainya sendiri mungkin sudah tidak selamat itu anak," kata sepupu korban, Ayub kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).
"Kan pulang dari kebun sama mamanya, pas di jalan tetiba diserang ular piton yang sembunyi di semak-semak," lanjutnya.
Menurut Ayub, ular itu sempat melilit seluruh badan korban.
Sang ibu berada di lokasi kejadian juga terluka usai mencoba melepas gigitan ular di betis korban.
Disebutkan ular berhasil dilumpuhkan setelah ibu korban meminta pertolongan kepada warga.
Warga berdatangan ke lokasi langsung menebas badan ular menggunakan parang.
"Tangan mamanya korban juga terluka, karena waktu dililit ini anak, dia berupaya buka mulutnya itu ular agar terlepas dari betis anaknya," ungkapnya.
Baca juga: VIDEO: Detik-detik Warga Luwu Utara Temukan Ular Piton 9 Meter Seusai Mangsa Sapi
Dia juga mengungkapkan, saat ini korban jalani perawatan di rumahnya.
Pihak keluarga masih khawatir membawa korban ke Puskesmas karena lukanya kerap mengeluarkan darah.
Kini ular itu sudah mati usai ditebas warga.
Bangkainya dikubur agar tidak menimbulkan bau busuk.
Kasus Serupa di Luwu
Siriati (30 tahun) di Dusun Balatana, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tewas dimangsa ular piton.
Pada Selasa pagi (2/7/2024) sekitar pukul 07.30 Wita, Siriati menjadi mangsa ular piton raksasa sepanjang 10 meter saat tengah dalam perjalanan menuju rumah saudaranya.
Peristiwa ini bermula saat Siriati hendak mengunjungi saudaranya yang tinggal tak jauh dari jalan poros Desa Siteba.
"Saya mau ke rumah kakak saya. Dia baru melahirkan," ujar Siriati kepada suaminya, Adiansyah, sebelum berangkat dari rumah.
Namun, dalam perjalanannya melalui hutan, ia diterkam dan ditelan oleh ular piton besar tersebut.
Ketidakhadiran Siriati di rumah saudaranya menimbulkan kecurigaan.
Sang saudara kemudian menghubungi Adiansyah, suami Siriati, untuk menanyakan keberadaan istrinya.
"Saya sudah menunggu lama, tapi dia tidak datang-datang. Saya coba telepon, tapi tidak aktif," kata Adiansyah.
Dengan rasa khawatir, Adiansyah bergegas menyusul istrinya ke hutan.
"Saya panik sekali. Saya takut terjadi apa-apa dengan istri saya," ungkapnya.
Di tengah perjalanan, ia menemukan sendal Siriati tergeletak di tanah.
Tak jauh dari situ, terlihat jejak ular piton raksasa.
Kecurigaan Adiansyah semakin kuat.
"Saya lihat sendal istri saya. Saya curiga ada yang tidak beres," ujarnya.
Ia mengikuti jejak ular tersebut dan menemukan ular piton yang telah menelan istrinya.
"Saya lihat ular itu besar sekali. Saya langsung panggil warga untuk membantunya," kata Adiansyah.
Dengan bantuan warga sekitar, Adiansyah membedah perut ular tersebut dan menemukan jasad Siriati di dalamnya.
"Saat ular dibedah, istri saya masih utuh di dalam. Tapi kakinya luka-luka," ungkap Adiansyah dengan sedih.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Siteba, Iyang, jasad Siriati ditemukan dalam keadaan utuh, meskipun kakinya terdapat luka yang diduga bekas gigitan ular.
"Ular itu pasti melilit kakinya terlebih dahulu sebelum menelannya," kata Iyang.
Kapolsek Walenrang, AKP Idul, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa Siriati kemungkinan besar langsung dililit oleh ular setelah digigit, sehingga membuatnya lumpuh dan tak berdaya.
"Ular piton memang tidak berbisa, tapi lilitannya sangat kuat. Korban kemungkinan besar meninggal karena kehabisan nafas," jelas Idul.
Jenazah Siriati telah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini. "Kami masih berduka atas kejadian ini. Semoga istri saya diterima di sisi Allah SWT," kata Adiansyah.
Di Sidrap, Korban Dimangsa Saat Petik Cabai
Viral seorang perempuan di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, Sulsel, tewas ditelan ular piton.
Farida ditemukan oleh suaminya di dalam perut ular piton, Jumat (7/6/2024).
Ular piton menelan Farida diprediksi berukuran lima meter.
Video perut ular piton dibelah kini viral di media sosial.
Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Suwardi membenarkan kisah tragis tersebut.
AKP Suwardi menyebut, istrinya pamit memetik cabai ke kebun.
Namun hingga malam hari, Farida tak kunjung pulang ke rumahnya.
Tadinya Noni (55) sang suami tidak curiga akan keberadaan istrinya tersebut.
Awalnya sang suami tidak menaruh curiga.
Ia kira istrinya pulang ke rumah saudaranya.
Meski demikian, hingga pagi hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Akhirnya, Noni (55) mulai khawatir dan langsung menghubungi saudaranya untuk menanyakan keberadaan sang istri.
Rupanya, berdasarkan keterangan saudaranya tersebut, Farida dipastikan juga tidak di rumah familinya tersebut.
"Pada akhirnya, sang suami berinisiatif cari korban di kebunnya," katanya.
Sesampai di kebun, Noni ternyata hanya menemukan barang bawaan korban.
Dari situlah, Noni langsung khawatir terjadi apa-apa terhadap sang istri.
Noni yang semakin khawatir dengan kondisi sang istri, akhirnya memutuskan meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keberadaan korban di dalam kebun.
Warga pun bergegas menelusuri kebun tersebut hingga akhirnya mereka menemukan seekor ular yang sangat mencurigakan.
Ular piton tersebut ditemukan dalam kondisi perut yang cukup besar dan gerakannya sangat lamban.
Karena curiga Farida telah ditelan sang binatang melata tersebut, sejumlah warga pun menangkapnya.
"Melihat ular dengan kondisi perut membesar, warga kemudian menangkap ular piton itu dan membelah perutnya," jelasnya.
Benar saja, saat perut ular dirobek muncul sesosok tubuh manusia yang telah membujur kaku.
Farida ditemukan di dalam perut ular dalam keadaan tidak bernyawa.
Setelah itu, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka.(*)
Penjelasan Kepala SMKN 1 Gowa Terkait 2 Siswi DO Usai Acungkan Jari Tengah ke Guru |
![]() |
---|
Viral Pengendara Kabur Tinggalkan Motor saat Lihat Polisi di Pos Lantas Alauddin Makassar |
![]() |
---|
Jukir Pasar Kalimbu Makassar Ditangkap Usai Viral Aniaya Pedagang Sayur |
![]() |
---|
Viral di Makassar! Juru Parkir Aniaya Pedagang Sayur di Pasar Kalimbu |
![]() |
---|
Kronologi Pemuda Ngaku Anak Kasat Narkoba Peras Penjual, Ambil Rokok dan Ngancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.