Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Takalar

Profil Komjen Fadil Imran, Fotonya Bersama Kades dan Camat Jadi Bukti Sengketa Pilkada Takalar di MK

Nama Komjen Fadil Imran diikut disebut-sebut saat sidang Pilkada Takalar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (10/1/2025).

Editor: Sudirman
Ist
Fadil Imran dan Arif Hidayat. Nama Fadil Imran ikut terseret di Mahkamah Konstitusi (MK). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Komjen Fadil Imran Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Nama Komjen Fadil Imran diikut disebut-sebut saat sidang Pilkada Takalar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (10/1/2025).

Fadil Imran merupakan saudara dari Mohammad Firdaus Daeng Manye Bupati Takalar terpilih.

Nama Fadil Imran pertama kali disebut oleh  Hakim Mahkamah Konstitusi, Arief Hidayat.

Bahkan Arif Hidayat menunjukkan foto Fadil Imran bersama camat dan kades di Takalar.

Baca juga: Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim Minta MK Diskualifikasi Daeng Manye-Hengky di Pilkada Takalar

Hakim Konstitusi Enni Nurbaningsih kemudian mempertanyakan soal kedekatan Fadil Imran dengan Firdaus Dg Manye. 

"Maksud kedekatan yang Anda maksud bagaimana?" tanya Enny ke kuasa hukum Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim. 

Kuasa Hukum, Ahmad Hafiz menyatakan, Firdaus Dg Manye adalah kakak dari Fadil Imran

Enny mempertanyakan unsur kepolisian terlibat. 

Ahmad Hafiz menyatakan, salah satu kepala desa menyatakan ada aparat berseragam polisi ketika mengambil baju paslon 01, Firdaus Dg Manye-Hengki Yasin. 

"Saat aparat itu diminta ambil seragam baju, ada aparat kepolisian," katanya.   

Bukti foto tersebut diajukan pihak Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim untuk mendukung dalil gugatan mereka.

Sebelumnya diberitakan Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim minta Mahkamah Konstitusi diskualifikasi Daeng Manye - Hengky Yasin dan batalkan keputusan KPU terkait hasil Pilkada Takalar 2024.

"Satu, mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya, dua, membatalkan keputusan KPU Takalar Nomor 728 tentang penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Takalar tahun 2024," kata Kuasa Hukum, Ahmad Hafiz membacakan petitum permohonan.

"Mendiskualifikasi calon bupati dan wakil kabupaten Takalar nomor urut 1 atas nama Mohammad Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin. Menetapkan calon bupati nomor urut 2, Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim sebagai bupati dan wakil bupati terpilih," sambung Ahmad Hafiz.

Profil Fadil Imran

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang 3 di Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

Sejak 27 Maret 2023, Fadil  menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil Imran merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semasa menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Kabaharkam, Fadil Imran pernah bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2020-2023.

Saat itu, ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan pendakwah Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

Mengutip TribunnewsWiki, Irjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 56 tahun.

Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

 Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Fadil Imran sebagaimana dikutip dari TribunnewsWiki:

Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat

Kapolsek Metro Cengkareng (1999)

Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)

Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)

Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)

Dirreskrimum Polda Kepri (2011)

Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidum

Bareskrim Polri (2015)

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)

Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)

Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)

Sahlisosbud Kapolri (2019)

Kapolda Jawa Timur (2020)

Kapolda Metro Jaya (2020)

Kabaharkam Polri (2023)

Pernah Usir Kapolsek yang Tertidur

Nama Fadil Imran sempat menjadi sorotan saat menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Kala itu, ia marah dan mengusir Kapolsek yang tertidur ketika rapat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya pada 22 Mei 2020.

Di tengah paparannya, Fadil berhenti dan menatap seorang bawahannya yang ternyata merupakan seorang kapolsek.

"Eh, kapolsek!" bentak Fadil sembari menunjuk seorang Kapolsek yang ketahuan tertidur saat rapat.

"Kamu jangan tidur," tegur Fadil dengan nada tinggi.

Ia bahkan tidak segan mengusir bawahannya tersebut dari ruang rapat.

"Anda kalau tidur, heh, keluar aja. Keluar, keluar," katanya dengan gerakan mengusir.

Tidak hanya itu, ia bahkan meminta agar Kapolsek tersebut langsung diganti.

Hal itu Fadil sampaikan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) yang turut hadir dalam rapat.

"Karo SDM ganti. Kapolsek mana ini?" tanya Fadil.

Harta Kekayaan Fadil Imran

Di situs elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Fadil Imran mencapai Rp 6,6 miliar.

Tepatnya, Rp 6.687.831.433 per 26 Maret 2024.

Fadil diketahui memiliki 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2,9 miliar.

Di garasinya, ia hanya punya satu mobil senilai Rp 675 juta.

Aset lain yang dimiliki Fadil Imran adalah kas dan setara kas sebesar Rp 3,1 miliar.

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Fadil Imran:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.912.760.000

Tanah Seluas 688 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 840.000.000

Tanah Seluas 1080 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 69.120.000

Tanah Seluas 1415 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.003.640.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 675.000.000

MOBIL, TOYOTA ZENIX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 675.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 3.100.071.433

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 6.687.831.433

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 6.687.831.433

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved