Siapa Guru SMA 8 Bone Ahmad Kamal? Prabowo Subianto Sampai Kirimkan Ucapan Duka Cita 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Prabowo Subianto mengucapkan duka cita kepada almarhum Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Bone, Ahmad Kamal, Kamis (9/1/2025). 

Papan ucapan duka cita Prabowo Subianto terpampang di depan rumah almarhum. 

Guru-guru dan tenaga kependidikan SMA di Bone pun nampak menyaksikan langsung ucapan duka cita dari Prabowo ini. 

Ahmad Kamal adalah guru Sosiologi. 

Akmal meninggal dunia Selasa (7/1/2025). 

“Selamat Jalan Pak Ahmad Kamal Semoga Allah menerima segala amal perbuatan dan menempatkan pada tempat yang sangat layak di surga,” tulis Kasi SMA Cabdis Wilayah III Bone, Shabiel Zakaria dikutip Tribun Timur dari akun Facebooknya. 

Ia mengatakan, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti mengapresiasi buku karya siswa SMA 8 Bone.

“Beliau, memang suka hidupkan literasi di sekolah tempatnya mengabdi. Semangat dan dedikasinya berdampak pada yang lain. Kesederhanaan dan keriangan yang dimilikinya memberikan kesan baik. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, khususnya SMA 8 Bone tentu amat kehilangan atas dedikasi beliau selama ini.

Saya selaku Kepala Seksi Pembinaan SMA, merasa kehilangan sosok prestatifnya. 

Namun, kita sebagai hamba harus meyakini bahwa "Setiap yang bernyawa akan menemui kematiannya", tentunya dengan cara dan waktu yang berbeda-beda,” katanya.

“Terkesan kepergiannya tetiba bagi saya memang. Namun, Allah lebih tahu mengapa dia dipanggil saat ini.”

Tunjangan ke Guru Honorer 

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pemberian tambahan kesejahteraan bagi honorer guru yang belum sertifikasi.

Pemberian tambahan kesejahteraan bagi honorer guru yang belum sertifikasi ini diumumkan Prabowo dalam acara puncak Hari Guru Nasional 2024.

Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto tidak hanya mengumumkan kabar gembira bagi guru sertifikasi.

Guru yang belum sertifikasi juga ikut bahagia dengan informasi tambahan kesejahteraan.

Prabowo mengungkapkan jika pihaknya saat ini sedang membahas perihal peningkatan kesejahteraan honorer guru yang belum sertifikasi.

Rencananya, peningkatan kesejahteraan honorer guru yang belum sertifikasi ini akan berupa bantuan cash transfer.

"Pemerintah juga sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru-guru non ASN yang belum mendapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer,” kata Prabowo dilansir dari YouTube KEMDIKDASMEN pada Kamis, 9 Januari 2025.

Lantas berapa besaran bantuan cash transfer untuk honorer guru yang belum sertifikasi?

Terkait besarannya, Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sedang melakukan penggodokan.

Belum disampaikan berapa nominal bantuan cash transfer untuk guru yang belum sertifikasi ini.

Namun, Prabowo menegaskan bahwa terkait jumlah dan besarannya akan disampaikan tahun ini.

“Besar dan jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025," ujarnya.(*)