Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terseret di Kasus Ronald Tannur, Martha Panggabean: Saldo ATM Nol Gara-gara Kau!

Istri Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Mangapul, Martha Panggabean, dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/FAHMI RAMADHAN
Sidang lanjutan kasus suap vonis bebas Ronald Tannur yang membelit terdakwa hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Erintuah Damanik dan Mangapul, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (7/1/2025). Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung di antaranya menghadirkan Rita Sidauruk, istri Erintuah Damanik, sebagai saksi.   

TRIBUN-TIMUR.COM - Istri Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Mangapul, Martha Panggabean, dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur yang turut menjerat suaminya, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Dalam kesaksiannya, Martha curhat bagaimana suaminya tidak lagi menerima gaji pascaterbelit kasus hukum di Kejaksaan Agung.

Imbas keadaan itu, Martha sempat kesal kepada Mangapul karena saldo di rekeningnya kini sama sekali tak tersisa setelah suaminya tak menerima penghasilan lagi sebagai hakim. Sambil menangis Martha mengungkapkan hal itu kepada penasihat hukum Mangapul.

Awalnya penasihat hukum menanyakan soal berapa besaran gaji Mangapul setiap bulannya pada saat menjabat hakim di Pengadilan Negeri Surabaya.

"Tadi kan sudah ditanyakan berapa gaji bapak, berapa tadi bu gaji bapak?," tanya penasihat hukum.

"Rp28 juta," ucap Martha.

"Sekarang masih dapat gaji nggak?," tanya penasihat hukum lagi.

Mendapat pertanyaan tersebut, Martha pun menjelaskan bahwa suaminya itu sejak Desember 2024 tidak lagi menerima gaji setiap bulannya.

Baca juga: Ronald Tannur Anaknya Berani Main Suap Hakim, Ternyata Hanya Segini Harta Kekayaan Edward Tannur

Keadaan itu pun praktis membuatnya sedih terlebih ia masih memiliki empat anak yang masih duduk di bangku kuliah.

"Tidak ada lagi, sejak Desember tidak pernah lagi dapat gaji hingga sekarang, padahal anak saya ada 3 mahasiswa, dan satu lagi di swasta yang bungsu. Ini yang bikin saya sedih," tutur Martha.

Martha pun bercerita pernah suatu ketika ia datang ke sebuah anjuran tunai mandiri (ATM) untuk mengambil uang, namun saldo di rekeningnya itu sudah tidak berisi alias kosong.

Tak hanya sekali, kata Martha hal itu pernah ia alami sebanyak dua kali ketika coba melakukan hal yang sama di ATM.

Akibat kondisi itu, Martha pun mengaku sempat kesal dengan Mangapul. Hal itu ia ceritakan ke penasihat hukum sambil bercucuran air mata.

"Saya dua kali datang ke ATM, saldo anda nol, saldo anda nol. Sedih sekali saya itu pak, saya sampai marah sama bapak (Mangapul), 'gara-gara kau jadi begini' gitu saya bilang. Tapi dalam hati kecil saya kasihan, kok bisa begini," kata Martha sambil menangis.

Baca juga: Rekam Jejak Heru Hanindyo, Erintuah dan Mangapul 3 Hakim Tersangka Suap Rp20 M Ronald Tannur

Akibat keadaan itu, Martha menyebut bahwa dirinya terpaksa harus meminjam uang ke sejumlah kerabat dan keluarganya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved