Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerap Timbulkan Kemacetan, Kades Rumbia Jeneponto Minta Pedagang Pasar Rumbia Pindah ke Tempat Baru

Kepala Desa (Kades) Rumbia, Suprianto Dg Lolo mengaku prihatin kepada pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan.

TRIBUN-TIMUR.COM
Kades Rumbia Suprianto Dg Lolo saat ditemui di lokasi pasar baru di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (7/1/2025)   

"Pasar paling parah ini di sini, sudah tidak layak ini pasar kalau begini, tambah hari tambah parah," kata Hanuddin di lokasi, Selasa (7/1/2025).

Di tengah hiruk-pikuk pasar dengan macetnya lalulintas, Hanuddin bercerita tentang situasi yang di alami para pedagang.

Menurutnya, banyak pedagang menjerit karena omzet tidak sesuai harapan.

Terlebih pedagang yang berjualan di tengah badan pasar.

"Yang menjual di dalam pasar sepi pembelinya karena banyak yang jualan di luar, makanya pengunjung tidak ada yang mau masuk," ucapnya.

Kondisi seperti ini hanya terjadi saat pasar beroperasi pada hari Senin-Jumat.

Mulai pukul 07.00 Wita hingga pasar tutup, pukul 12.00 Wita.

"Macetnya sampai selesai pasar, terhambat, macet, banyak penjual di pinggir jalan, tidak bisa lewat orang," jelasnya.

Dikatakan, pemerintah setempat telah menghadirkan pasar baru untuk menampung para pedagang.

Lokasinya hanya berkisar dua kilometer dari pasar Rumbia.

Hanya saja, sebagian pedagang masih enggan berpindah ke pasar yang dibangun pada tahun 2017 tersebut.

"Harapan saya paling bagusnya pidahkan pasar kalau begini, karena sebetulnya ada lokasi pasar yang baru tapi masyarakat tidak mau pindah," pungkasnya.

Diketahui, lokasi pasar Rumbia merupakan akses utama menuju Kabupaten Bantaeng dan Rumah Sakit Pratama Rumbia, Jeneponto.

 

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved