Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerap Timbulkan Kemacetan, Kades Rumbia Jeneponto Minta Pedagang Pasar Rumbia Pindah ke Tempat Baru

Kepala Desa (Kades) Rumbia, Suprianto Dg Lolo mengaku prihatin kepada pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan.

TRIBUN-TIMUR.COM
Kades Rumbia Suprianto Dg Lolo saat ditemui di lokasi pasar baru di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (7/1/2025)   

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Penataan pedagang Pasar Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) rupanya telah lama disoroti pemerintah desa.

Kepala Desa (Kades) Rumbia, Suprianto Dg Lolo mengaku prihatin kepada pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan.

Kondisi itu menjadi perhatian khusus lantaran kerap menimbulkan kemacetan menuju Rumah Sakit Pratama Rumbia dan Kabupaten Bantaeng.

Pemerintah Desa Rumbia telah membangun pasar baru untuk merelokasi seluruh pedagang pasar.

"Kami kasihan melihat pedagang di sana, kalau mau pindah (silahkan) kesini, jangan ada unsur paksakan," kata Suprianto di lokasi pasar baru, Kecamatan Rumbia, Selasa (7/1/2025).

Kehadiran pasar yang saat ini dimanfaatkan masyarakat menjadi polemik lantaran menganggu ketertiban jalan umum.

Di samping merugikan pengguna jalan, pasar tersebut juga tidak memberikan retribusi kepada pemerintah karena tidak terdaftar sebagai aset daerah.

Olehnya itu, Suprianto menghibahkan tanahnya kepada pemerintah desa untuk pembangunan pasar baru seluas 1 hektare lebih.

"Sekarang saya ambil langkah, mau pindah berdagang saya sudah bikinkan pasar, saya mau melihat masyarakat ku senang," ungkapnya.

Suprianto meminta agar pemerintah daerah segera bersikap dan mengambil langkah tegas.

Pihaknya tak ingin mengintervensi pasar tersebut lebih jauh karena tidak memiliki kewenangan penuh.

"Saya tidak turun tangan di sana karena kejelasannya tidak ada, kalau pemerintah mau agar kendaraan lancar dari Rumbia ke Bantaeng (pindahkan pasar)," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, penataan pedagang Pasar Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganggu ketertiban umum.

Para pedagang banyak memilih berjualan di bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan.

Seorang pedagang, Hanuddin (53) yang dihampiri di atas mobilnya mengeluhkan kondisi tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved