Pengacara Ditembak di Bone
14 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani
Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra mengatakan saksi diperiksa erupakan saksi langsung di lokasi kejadian, baik di dalam rumah korban maupun diluar.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, BONE - Kepolisian Resort (Polres) Bone telah memeriksa 14 saksi dalam kasus penembakan pengacara Rudi S Gani di malam tahun baru.
Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra mengatakan saksi yang diperiksa ini merupakan saksi langsung di lokasi kejadian, baik di dalam rumah korban maupun di luar rumah.
"Jadi ada sebayak 14 orang yang telah diperiksa dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan" ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via telepon selular, Senin (6/1/2025).
Sementara khusus untuk istri korban, Hj Maryam diperiksa langsung Polda Sulsel hari ini di Makassar.
Hanya saja Rayendra belum bisa membeberkan lokasi dan waktu pastinya.
"Mungkin besok atau sebentar, jadi kita belum ditahu juga, apakah akan diperiksa di Mako Polda Sulsel kah, di hotel, atau di rumah keluarganya," sambungnya.
Dia mengatakan, Hj Maryam masih merasa trauma dengan kejadian ini.
Sehingga pemeriksaan ini juga tetap mengutamakan kenyamanan dari korban.
Selain itu, Polres juga meluruskan terkait desas desus jumlah peluru yang mengenai korban.
Baca juga: Istri Pengacara Rudi S Gani Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Misterius Tewaskan Suaminya
Ia menegaskan, jumlahnya satu peluru, dengan jenis peluru angin 8 mm yang mengenai bagian bawah mata kanan.
"Jadi ini juga sekaligus meluruskan, informasi yang bilang ada di lehernya, ada di dadanya, sampai bilang ada dua, ada tiga sampai lima peluru," ujarnya.
Proyektil peluru yang mengenai wajah korban tersebut ditemukan di leher dekat tulang sehingga peluru ini cukup dalam menembus kepala korban.
"Jadi ini laporan dari Kabid Humas Polda Sulsel proyektilnya itu ditemukan di leher," sambungnya.
Sementara itu Kapolres Bone AKBP Erwin Syah menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya.
"Kami tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini. Tim gabungan telah kami kerahkan dan akan bekerja maksimal sampai pelaku tertangkap. Saya instruksikan kepada seluruh tim penyidik untuk bekerja secara profesional dan tidak memberikan celah sedikitpun. Kasus ini menjadi prioritas kami dan akan ditangani dengan serius hingga tuntas," tuturnya.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.50 Wita saat korban bersama sekitar 20 orang keluarga sedang menggelar acara makan malam di sebuah ruangan kantor yang masih dalam tahap pembangunan.
Puskesmas Lappariaja yang melakukan pemeriksaan luar, menyatakan korban mengalami luka tembak di bagian pipi kanan di bawah mata.
Polres Bone telah mengambil sejumlah langkah penyelidikan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti, pelaksanaan autopsi terhadap jenazah korban, pemeriksaan laboratorium forensik terhadap proyektil yang ditemukan dan olah TKP secara menyeluruh.
"Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja masih melakukan pendalaman di lapangan. Kami juga telah membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam untuk menangani kasus ini," tegasnya.
Sementara itu, hasil koordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sulsel mengatakan pihaknya masih memeriksa barang bukti yang ditemukan.
"Kami akan bekerja secepat mungkin namun tetap teliti untuk memastikan hasil yang akurat," tuturnya.
Untuk motif penembakan, polisi belum bisa memastikan.
"Kami masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil resmi dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan," jelasnya.
Kapolres juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap tenang.
"Kami memahami keresahan masyarakat, tapi kami minta untuk memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengungkap kasus ini. Kami tidak akan berhenti sebelum pelaku ditangkap," tegasnya.
Kasus ini ditangani tentang pembunuhan dan Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini dan memberi kesempatan kepada penyidik untuk bekerja.
Detik-detik Penembakan
Rudi S Gani tewa ditembak OTK di Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan jelang pergantian tahun, Selasa (31/12/2024).
Istri Rudi S Gani, Hj Maryam (45) menceritakan detik-detik dugaan penembakan terhadap sang suami.
Maryam mengatakan saat kejadian, ia dan Rudi tengah berkumpul di rumah dengan sanak keluarga.
Mereka membuat acara makan bersama sembari menunggu malam pergantian tahun.
"Kita sementara makan-makan sama keluarga, tiba-tiba ada suara ledakan langsung dia (Rudi) tergeletak," kata Maryam.
Maryam menyaksikan suaminya tumbang tepat di sampingnya.
Meski demikian, Maryam mengaku tidak mengetahui pasti sumber ledakan.
Pasalnya, di sekeliling rumahnya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, suasananya tidak begitu terang.
"Tidak ada saya lihat (orang di luar rumah) karena gelap juga, karena ada mobil terparkir di depan jadi di belakangnya agak gelap," ujarnya.
Maryam juga mengaku, tidak begitu memperhatikan suasana sekitar lantaran sementara makan.
"Tidak ada kita perhatikan karena sementara makan," ucapnya.
Saat sang suami tumbang, Maryam sempat menduga korban mengalami pecah pembuluh darah.
"(Awalnya) saya belum lihat luka, pemikiran saya itu pecah pembuluh darah, karena ada darah keluar," terang Maryam.
"Saya periksa ternyata tidak, saya bersihkan (darahnya) ternyata ada memar di samping hidung," sambungnya.
Maryam baru sadar suaminya menjadi korban penembakan setelah dibawa ke puskesmas dan diperiksa oleh polisi.
Keluarga baru tahu, suaminya jadi korban penembakan justru saat di puskesmas.
"Baru saya tahu waktu ada polisi bilang di puskesmas bahwa ini ditembaki, ditembak," bebernya.(*)
Peradi Sesalkan Polisi, Penembak Pengacara Rudi S Gani Masih Misterius hingga HUT Bhayangkara |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Kasus Penembakan Rudi S Gani Pengacara di Bone Masih Misteri |
![]() |
---|
Aktivis Bone Soroti Lambannya Kinerja Polisi Bongkar Kasus Penembakan Rudi S Gani |
![]() |
---|
Ternyata Ini Sebab Polisi Sulit Tangkap Penembak Rudi S Gani, Padahal Sudah 62 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Warga Heran, Hampir Sebulan Penembak Pengacara Rudi S Gani di Bone Belum Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.