Kemendikti Saintek
Tukin Dosen ASN tak Dianggarkan, Mendikti Saintek: Masih Diusahakan
Pemerintah memastikan dana tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen atau pegawai yang berada di bawah naungan Kemendikti Saintek tidak akan cair pada ta
TRIBUN-TIMUR.COM- Pemerintah memastikan dana Tunjangan Kinerja (tukin) untuk dosen atau pegawai yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Kemendikti Saintek ) tidak akan cair pada tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek, Prof. Togar M Simatupang dalam Taklimat Media 2025 di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
"Jadi sekarang ini tidak ada anggarannya (tukin) di tahun 2025 ini," kata Prof. Togar.
Prof. Togar menjelaskan awal mula kenapa bisa ada tunggakan pembayaran tukin sampai saat ini.
Namun, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Satryo Brodjonegoro menyampaikan, beberapa kemungkinan.
Saat ini, kementerian masih mengusahakan penambahan anggaran.
Artinya, penambahan ini bisa melalui perubahan pada APBN 2025 pada Agustus 2025 mendatang.
Sebelumnya, Prof. Satryo juga mengaku akan berusaha menaikkan gaji dosen swasta maupun berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Rencana ini dibahas saat rapat bersama dengan Komisi X DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), Rabu (7/11/2024).
"Ada juga permohonan kenaikan gaji dosen dan pembayaran tukin yang dirapel, kami sedang pelajari.
Untuk kenaikan gaji dosen, kami juga akan membuat skenario.
Bahwasanya gaji dosen ASN dinaikkan sedangkan swasta tidak, itu akan memunculkan suatu permasalah baru.
Oleh karena itu nanti dengan bantuan Komisi X, memperjuangkan anggaran yang dibutuhkan untuk menaikkan gaji dosen, baik ASN maupun swasta," kata Satryo dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
Penganggaran untuk kenaikan gaji dosen swasta, kata Satryo memang tidak mudah.
Sebab, ada mekanisme yang panjang.
"Kami paham juga mekanisme di Kemenkeu bahwa membayar atau mendanai program-program oleh swasta itu tidak begitu mudah, tapi bisa dilaksanakan sebaik-baiknya," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.