Kerja Bukti di Pekuburan

Citizen Reporter : Abdul Gafar

Warga Beroanging

TRIBUN-TIMUR.COM - Sabtu pagi 28/12, pasukan berbaju orange ‘menyerang’ pekuburan Islam Beroanging Makassar.

Jumlah mereka cukup banyak laki-laki dan perempuan.

Rupanya kedatangan mereka di lokasi tersebut untuk melakukan pembersihan.

Rombongan besar itu ditemani oleh Camat Tallo Ramli Lallo, sekcam, lurah Suangga Insan Sosiawan Djamal,  Ketua RT 03 Abdul Rahmat dan Ketua RW 05  Suangga Drs. H. Kamaruddin MPd.

Pasukan kebersihan ini mengobok-obok sampah yang bertumpuk di selokan.

Rupanya kesadaran warga di sekitar tempat itu sangat rendah dalam mengelola sampahnya.

Dibuang seenaknya saja di kawasan pekuburan.

Tampaknya  mereka tidak menghargai pekuburan sehingga dijadikan tempat pembuangan sampah.

Ketika hujan baru-baru ini,  tumpukan sampah itu menghambat lajunya perjalanan air.

Genangan air setinggi lutut orang dewasa. Nisan pekuburan tidak terlihat.

Lambatnya pergerakan air karena tidak adanya saluran drainase yang memadai.

Lokasi  pekuburan ini berada dalam dua wilayah kelurahan yakni Suanga dan Lembo.

Menurut Lurah Suangga, Insan Sosiawan Djamal,  ke depan  diusulkan agar dibuat drainase yang baru.

Hal ini dimaksudkan agar jika terjadi luapan air akibat hujan dapat segera tertanggulangi.

Harapan ini diamini oleh seorang perempuan pengacara –Tira- warga setempat.