Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

Rudi S Gani Ternyata Pernah Jadi Kader Gerindra, Dekat dengan Andi Rudiyanto Asapa

Kakak korban, Mahir Gani mengatakan jika sebelum dikenal sebagai pengacara, Rudi berkecimpung di berbagai aktivitas termasuk dunia politik.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Pengacara Rudi S Gani (kiri) dan Andi Rudiyanto Asapa (alm). Rudi, pengacara yang tewas ditembak OTK pernah jadi kader Gerindra dan dekat dengan Rudiyanto Asapa. 

Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum hadir menunggu proses autopsi hingga selesai.

Pantauan Tribun-Timur.com, jenazah dibawa keluar dari dalam ruang autopsi pada pukul 13.57 Wita.

Jenazah Rudi, dimasukkan ke dalam ambulans didampingi istrinya, Hj Maryam.

Rencananya, jenazah Rudi akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep.

"Dimakamkan di Pangkep di kampungnya istrinya," kata ipar Rudi S Gani, Ismail saat dihampiri.

Proses pemakaman bakal dilangsungkan pada Kamis besok lantaran menunggu kehadiran salah satu anaknya dari luar negeri.

"Besok pagi rencana dimakamkan karena ada anaknya ditunggu dari Dubai, dia kerja Pelayaran di sana," ujarnya.

Jenazah saat ini dibawa ke rumah duka di Jl Kelurahan Lorong 6, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Isak haru mengiringi rombongan pengantar jenazah dari Biddokkes Polda Sulsel ke rumah duka.

Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Biddokkes (Biddokkes) Polda Sulsel memastikan pengacara Rudi S Gani meninggal dengan cara ditembak.

Hal itu setelah dilakukan proses autopsi terhadap jenazah di ruang Forensik RS Bhayangkara, Jl Kumala, Makassar, Rabu kemarin.

"Hasil otopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2024) siang.

Akibat tembakan orang tak dikenal (OTK) itu, lanjut Didik, peluru bersarang di tulang leher korban.

"Kemudian peluru bersarang di tulang leher," ujar perwira menengah tiga melati ini.

Proyektil itu kata Didik, telah dibawa tim Labfor untuk diselidiki.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved