Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

 Kantor Polres Bone Digeruduk Ratusan Advokat, Tuntut Keadilan untuk Almarhum Rudi S Gani

Ratusan advokat Bone mendatangi kantor Kapolres, menuntut usut tuntas penembakan pengacara Rudi S Gani. Keluarga berharap pelaku segera ditangkap.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN TIMUR
Perwakilan Advokat Bone, Jusman. Ratusan advokat Bone menyerbu kantor Kapolres, menuntut agar kasus penembakan pengacara Rudi S Gani diusut tuntas. Keluarga mendesak pelaku segera ditangkap, Kamis (2/2/2024) 

Hal yang sama juga diungkapkan keluarga korban, Selvi (29), yang berharap pelaku penembakan segera ditangkap oleh pihak berwajib. 

"Semoga segera ditangkap itu pelakunya, biar kami juga keluarganya bisa tenang kalau pelaku ditangkap," tandasnya.

Sebagai pengacara senior yang banyak menangani perkara, Rudi S Gani diketahui ingin merampungkan sebagian perkara kliennya sebelum libur tahun baru. 

Seharian pada Selasa (31/12/2024) dirinya melayani klien di Kota Watampone.

Setelah menuntaskan agenda pada hari itu, Rudi kembali ke kampung halaman istrinya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. 

Dirinya tiba di rumah istrinya pada sore hari. 

Pada malam hari, sebelum terjadi penembakan, Rudi masih sempat bercengkrama dengan keluarga.

Namun, sebelum tertembak, diketahui terdapat suara mobil yang berhenti di depan rumah korban. 

Selang beberapa saat, bunyi letusan senjata terdengar.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (1/1/2024). 

"Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," ujarnya.

Ia mengaku pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa tersebut. 

"Keluarga mereka kemudian membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri," jelasnya.

"Setelah tertembak, korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan," tambahnya.

Ia mengungkapkan jenazah Rudi saat ini telah tiba di Makassar untuk mengeluarkan serpihan peluru yang ada dalam tubuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved