Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

 Kantor Polres Bone Digeruduk Ratusan Advokat, Tuntut Keadilan untuk Almarhum Rudi S Gani

Ratusan advokat Bone mendatangi kantor Kapolres, menuntut usut tuntas penembakan pengacara Rudi S Gani. Keluarga berharap pelaku segera ditangkap.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN TIMUR
Perwakilan Advokat Bone, Jusman. Ratusan advokat Bone menyerbu kantor Kapolres, menuntut agar kasus penembakan pengacara Rudi S Gani diusut tuntas. Keluarga mendesak pelaku segera ditangkap, Kamis (2/2/2024) 

TRIBUNBONE.COM, BONE – Ratusan advokat Bone mendatangi kantor Kapolres Bone, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kamis (2/1/2025). 

Mereka meminta Polres Bone untuk mengusut tuntas kasus penembakan menewaskan pengacara Rudi S Gani.

Mereka meminta Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, untuk menindak tegas kasus pembunuhan rekannya. 

"Kami perwakilan advokat Kabupaten Bone mendatangi kantor Polres Bone untuk meminta kepada Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, untuk menuntaskan kasus yang menimpa rekan kami," ujar perwakilan Advokat Bone, Jusman.

Ia berharap kasus menimpa Rudi S Gani tidak ada yang ditutup-tutupi dan terbuka untuk umum. 

"Dan Pak Kapolres Bone juga berjanji kepada kami untuk menuntaskan kasus ini dan terbuka secara umum," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa sosok Rudi S Gani semasa hidup dikenal ramah dan suka menolong sesama. 

"Semasa hidup beliau sangat akrab dengan para advokat yang ada di Bone, sehingga kami merasa kehilangan atas kepergian beliau," tandasnya.

Sebelumnya, pengacara bernama Rudi S Gani ditembak orang tak dikenal (OTK) saat dirinya tengah menantikan malam pergantian tahun bersama keluarga di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (31/12/2024) pukul 22.30 Wita.

Isak tangis mengiringi pemakaman pengacara Rudi S Gani yang tewas ditembak OTK di Kabupaten Bone. Jenazah dimakamkan di Pangkep pada Kamis (2/1/2025).
Isak tangis mengiringi pemakaman pengacara Rudi S Gani yang tewas ditembak OTK di Kabupaten Bone. Jenazah dimakamkan di Pangkep pada Kamis (2/1/2025). (TRIBUN TIMUR)

Menurut informasi dihimpun, Rudi menghembuskan nafas terakhirnya setelah dua peluru bersarang di bagian wajahnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak keluarga Rudi S Gani mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penembakan Rudi S Gani

"Kalau bisa secepatnya ditangkap itu pelakunya biar tahu juga apa motifnya," ujar salah seorang keluarga, Yuliana (34), saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telepon, Kamis (2/1/2025).

Ia mengaku bahwa kasus penembakan yang menewaskan Rudi S Gani baru pertama kalinya terjadi di Desa Pattuku Limpoe. 

Tewas Ditembak, Pengacara Rudi S Gani Dikubur Berdampingan Makam Istri Pertama di Pangkep

"Iyye barusannya ini terjadi di sini, jadi kami sebagai keluarga merasa kaget juga dengan peristiwa ini," ujarnya.

"Tapi tidak mau berprasangka buruk atau menuduh siapa karena selama hidup almarhum dikenal baik dan tidak ada musuh," sambungnya.

Hal yang sama juga diungkapkan keluarga korban, Selvi (29), yang berharap pelaku penembakan segera ditangkap oleh pihak berwajib. 

"Semoga segera ditangkap itu pelakunya, biar kami juga keluarganya bisa tenang kalau pelaku ditangkap," tandasnya.

Sebagai pengacara senior yang banyak menangani perkara, Rudi S Gani diketahui ingin merampungkan sebagian perkara kliennya sebelum libur tahun baru. 

Seharian pada Selasa (31/12/2024) dirinya melayani klien di Kota Watampone.

Setelah menuntaskan agenda pada hari itu, Rudi kembali ke kampung halaman istrinya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. 

Dirinya tiba di rumah istrinya pada sore hari. 

Pada malam hari, sebelum terjadi penembakan, Rudi masih sempat bercengkrama dengan keluarga.

Namun, sebelum tertembak, diketahui terdapat suara mobil yang berhenti di depan rumah korban. 

Selang beberapa saat, bunyi letusan senjata terdengar.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (1/1/2024). 

"Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," ujarnya.

Ia mengaku pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa tersebut. 

"Keluarga mereka kemudian membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri," jelasnya.

"Setelah tertembak, korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan," tambahnya.

Ia mengungkapkan jenazah Rudi saat ini telah tiba di Makassar untuk mengeluarkan serpihan peluru yang ada dalam tubuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved