Pelecehan di UIN
Setelah Uang Palsu, Kini UIN Alauddin Makassar Hadapi Kasus Pelecehan Seksual
Usai viralnya pabrik uang palsu, kini UIN Alauddin Makassar diterpa kasus pelecehan seksual oleh dosen kepada mahasiswi yang kini tengah diselidiki..
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-GOWA.COM - Nama kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM) kembali hangat diperbincangkan.
Setelah viralnya produksi uang palsu di gedung perpustakaan Kampus II UINAM, kini kasus pelecehan seksual terjadi.
Kasus pelecehan ini viral di media sosial.
Seorang mahasiswi diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dosennya, berinisial IA.
Korban diduga mengalami pelecehan seksual oleh IA saat menyetor hafalan.
Dugaan pelecehan seksual terhadap korban sudah terjadi dua kali, yaitu pada 9 Oktober dan 30 Oktober 2024.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof Barsihannor mengaku tidak tahu persis mengenai dugaan pelecehan tersebut.
Namun, pihaknya telah menerima laporan dari mahasiswi tersebut.
"Saya tidak tahu persis, Pak, hingga saat ini hanya berbentuk laporan saja," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (24/12/2024).
Korban telah melaporkan kejadian ini ke Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin pada 26 November 2024.
Dia mengaku pihaknya masih kesulitan menangani kasus ini karena kurangnya alat bukti.
"Tapi masih kesulitan mencari dua alat bukti. Bukti pertama sudah terpenuhi, yaitu laporan mahasiswi yang bersangkutan. Tapi bukti lainnya belum bisa seperti CCTV atau saksi, karena fakultas belum punya CCTV," jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Barsihannor mengatakan, kasus ini akan didalami oleh Dewan Kehormatan UINAM.
"Mungkin nanti Dewan Kehormatan akan menggali lebih dalam lagi," jelasnya.
Pabrik Uang Palsu di UINAM Terbongkar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.