Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan di UIN

Mahasiswi UIN Alauddin Diduga Dilecehkan Dosennya saat Setor Hafalan

Mahasiswi UIN diduga jadi korban pelecehan oleh dosennya saat setor hafalan di Kampus II Samata.

|
Ist
mahasiswi UIN Alauddin Makassar diduga jadi korban pelecehan seksual oleh dosennya saat setor hafalan. kampus II UINAM di Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) 

TRIBUN-GOWA.COM - Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar diduga jadi korban pelecehan oleh dosennya.

Peristiwa itu terjadi di Kampus II UIN Alauddin, Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kasus dugaan pelecehan ini pun viral di sosial media (sosmed).

Dalam unggahan di akun @sosmedmakassar, dugaan pelecehan seksual ini dialami dua kali oleh korban 9 Oktober dan 30 Oktober 2024.

Korban diduga jadi korban pelecehan saat setor hafalan di ruang kelas 406, lantai 4, Fakultas Adab dan Humaniora UINAM.

Baca juga: Alasan Andi Ibrahim Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin Meski Gaji Doktor Rp11 Juta, Pernah Jabat Wadek

Terduga pelakunya berinisial IA.

Informasinya korban dilecehkan dengan cara dipegang tangannya dan bahu serta bagian vital.

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof Barsihannor, mengaku tidak tahu persis dugaan pelecehan tersebut.

Kendati demikian, pihaknya telah menerima laporan dari mahasiswi tersebut.

"Saya tidak tahu persis pak, hingga saat ini hanya berbentuk laporan saja," katanya saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (24/12/2024)

Korban telah melaporkan kejadian ini ke Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin pada 26 November 2024.

Dia mengaku pihaknya masih kesulitan menangani kasus ini. Sebab masih kurangnya alat bukti.

"Tapi masih kesulitan mencari 2 alat bukti. Bukti pertama sudah terpenuhi yaitu laporan mahasiswi yang bersangkutan. Tapi bukti lainnya belum bisa seperti CCTV atau saksi, karena fakultas belum punya CCTV," jelasnya

Kasus ini akan didalami oleh dewan kehormatan UINAM.

"Mungkin nanti Dewan Kerhormatan akan menggali lebih dalam lagi," jelasnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved