Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Ketulusan Ibu, Inspirasi untuk Pembangunan Masyarakat Berdaya

Di Sulawesi Selatan, peran ibu tidak hanya terbatas di rumah tangga, tetapi juga dalam sektor ekonomi, sosial, hingga pendidikan.

Editor: Sudirman
Ist
Ahmad Helmy, ASN BPS Provinsi Sulawesi Selatan 

BPS juga mencatat pentingnya peran ibu dalam membangun generasi penerus yang berkualitas.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, tingkat pendidikan ibu memiliki korelasi erat dengan akses pendidikan anak.

Anak dari ibu yang berpendidikan tinggi cenderung memiliki peluang lebih besar untuk menyelesaikan pendidikan hingga jenjang universitas.

Namun, di Sulsel, masih terdapat disparitas pendidikan ibu antara wilayah perkotaan dan perdesaan.

Di kota, rata-rata lama sekolah perempuan mencapai 8,59 tahun, sementara di desa hanya 7 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa ibu di daerah perdesaan masih menghadapi kendala dalam memperoleh akses pendidikan, baik karena faktor ekonomi maupun sosial budaya.

Selain pendidikan, ibu juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga.

Data Dinas Kesehatan pada 2023 mencatat bahwa angka prevalensi balita stunting di Sulsel mencapai 27,4 persen, meskipun ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Peran ibu dalam memastikan asupan gizi anak, meskipun dalam kondisi ekonomi terbatas, menjadi kunci dalam upaya menurunkan angka stunting.

Ketulusan Ibu dalam Menumbuhkan Masyarakat Berdaya

Ketulusan ibu tercermin dalam cara mereka menghadapi berbagai tantangan dengan penuh kasih dan pengorbanan.

Di Sulsel, ibu-ibu dari berbagai latar belakang menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi.

Contohnya, banyak kelompok ibu yang terlibat dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti produksi makanan tradisional atau kerajinan lokal. 

Data BPS menunjukkan bahwa kontribusi UMKM terhadap ekonomi Sulsel mencapai lebih dari 60 persen pada 2023, dan mayoritas UMKM dikelola oleh perempuan.

Dengan dukungan yang tepat, seperti pelatihan keterampilan, akses modal, dan pemasaran digital, para ibu ini dapat menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat yang mandiri dan berdaya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved