4 Calon Direktur PDAM Jeneponto, Ada Eks Dirut, Peneliti Unhas, hingga LO Paslon Bupati

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Empat calon yang bersaing saat ini telah menjalani tes wawancara oleh Pj Bupati Jeneponto sebelumnya, Junaedi Bakri.

"Ini Pj Bupati yang lalu (Junaedi Bakri) melakukan wawancara terakhir kepada calon Direktur ini," kata Ketua Pansel, Sirajuddin Mamang di Jeneponto, Senin (23/12/2024).

Pendaftaran calon Direktur PDAM Jeneponto dimulai sejak 18 November 2024.

Sebanyak delapan orang yang mendaftarkan diri namun empat diantaranya telah gugur.

Berbagai tes berjenjang dilakukan seperti seleksi administrasi, Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) dan wawancara.

UKK diselenggarakan di Kota Makassar dan melibatkan penguji dari eksternal pemerintah kabupaten.

"Jadi kita ambil tujuh dari akademisi kemudian tim psikolog untuk menguji. Jadi hasil dari pada UKK itu diajukan ke kuasa pemilik modal dalam hal ini Bupati Jeneponto," ucapnya.

Empat calon direktur lolos tes terakhir diantaranya Junaedi, juga sebagai mantan Direktur PDAM Jeneponto periode sebelumnya.

Helmi, Kepala Bagian Tehnik PDAM Jeneponto.

Sudirman Sappara, LO salah satu Paslon Bupati-Wakil Bupati Jeneponto.

Muhammad Usamah Amran, peneliti air minum Unhas.

Empat nama tersebut akan disetor ke Pj Bupati Jeneponto yang baru menjabat, Reza Faisal Saleh untuk penetapan lebih lanjut.

Mereka yang terpilih akan bertugas selama lima tahun periode 2024-2029.

"Kalau Pj Bupati yang baru ini saya belum komunikasikan terkait ini, Pj lama menyampaikan pesan bahwa kalau calon Direktur PDAM saya sudah menyampaikan ke Pj baru ini," tuturnya  

"Tentu kami selaku panitia seleksi, bagi calon yang terpilih menjadi direktur PDAM ini bagaimana bisa memajukan dan membawa PDAM Jeneponto ke arah yang lebih baik ke depan," tutupnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama