Cuaca Buruk di Sulsel hingga 22 Desember 2024, Amankan Dokumen Penting Sebelum Mengungsi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah daerah di Sulawesi Selatan terdampak banjir.

Utamanya daerah pesisir Selatan dan Barat.

Masyarakat pun diimbau segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo usai memantau kondisi banjir di Paccerakkang, Kota Makassar, Sabtu (21/12/2024).

"(Dari) pemerintah kita imbau warga daerah terdampak dan rawan segera mengungsi dan laporkan ke Pemda karena keselamatan utama itu keselamatan diri sebagai manusia," jelas Amson Padolo.

Amson menganjurkan sebelum mengungsi masyarakat mengamankan barang ataupun dokumen penting.

Barang maupun dokumen penting harus diperhatikan untuk berada ditempat yang aman.

Hal ini untuk menghindari kerusakan pada dokumen penting, bahkan untuk menghindari kehilangan.

"Kita sarankan sebelum mengungsi lakukan pengamanan dokumen penting ke tempat yang aman. Saat pengungsian, untuk keamanan warga mengungsi itu dipastikan aman saat ditinggalkan," jelasnya.

Amson ingin masyarakat tolong menolong dalam situasi kebencanaan.

Dirinya tak ingin ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi bencana untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian.

"Kita tidak harap saat mengungsi ada juga lakukan perbuatan kriminal," lanjutnya.

Amson Padolo melaporkan peringatan dini cuaca buruk akan terjadi sampai Minggu (22/12/2024).

Khususnya pada wilayah Makassar, Gowa, Maros, Takalar, Barru, Pangkep, Soppeng.

"Apalagi daerah poros dekat dengan perairan jadi pada saat pasang air masuk ke jalan poros itu," kata Amson Padolo usai turun menyalurkan perahu ke Paccerakkang, Makassar.