Cerita Ketawadhuan Haji Tonang Si Anak Kolong Soal Pemakaman Orangtua ke Prof Zakir 

TRIBUN-TIMUR.COM -  "SAYA ini bukan siapa-siapa. Hanya anak kopral tentara. Subhanallah, dapat amanat jadi kakanwil. " ujar Haji Muhammad Tonang M.Ag, kepada Prof Dr Ir H Zakir Sabara MT (49), di selasar depan Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, Jumat (14/12/2024) sore.

HM Tonang sudah jelang setahun menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulsel. 

Sedangkan Zakir Sabara adalah Guru Besar Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. 

Momen percakapan dua sahabat lama asal Bone, Sulsel itu, sesaat sebelum pelantikan 57 pengurus organisasi internasional, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Wilayah Sulsel.

Di organisasi itu, Tonang dikukuhkan sebagai anggota dewan penasihat mendampingi Ketua DMDI Sulsel, Dr M Jufri Rahman yang merupakan Sekprov Sulsel.

Sedangkan Zakir mendapat amanah sebagai Ketua Biro Sains dan Teknologi DMDI Sulsel. 

Tonang seorang 'Anak Kolong', julukan untuk anak tentara. 

Ayah Haji Tonang, Kopral Juna Jafar, seorang Babinsa (Bintara Pembina Desa) di Bone. Sedangkan ibunya urus rumah tangga.

Pangkat terakhir mendiang ayahnya adalah kopral kepala.  

"Di Bone selatan, ayahanda Tonang dikenal dengan nama Kopral Juna," ujar Zakir yang ayahnya seorang purnawirawan polisi di selatan Bone.

Zakir berkisah, percakapannya dengan Haji Tonang di selasar depan Baruga Karaeng Pattingalloang, Jl Sungai Tangka, Makassar, Jumat (14/12/2024) sore, begitu dalam.

Berkisar soal penghambaan kepada Tuhan dan pengabdian ke umat.

Saking mengalir dan nikmatnya pertemuan itu, selama sejam keduanya tak sadar berbincang tanpa duduk.

"Kami seperti 20 tahun tak bertemu. Padahal saya terakhir bertemu hanya beberapa hari setelah dia dilantik jadi kakanwil," ujar Zakir, mengenang pertemuan terakhirnya dengan Tonang pada April 2024 lalu.

Haji Tonang dilantik sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sulsel oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, pada Selasa (26/3/2024).