Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu UIN Alauddin

Skandal Pencetakan Uang Palsu di Perpustakaan UIN Alauddin, DPRD Gowa Minta Evaluasi Birokrasi

Sindikat uang palsu melibatkan pegawai UIN Alauddin Makassar, dicetak di gedung perpustakaan. Wakil DPRD Gowa desak evaluasi birokrasi kampus.

IST
Wakil DPRD Gowa, Hasrul Abd Rajab, angkat bicara soal sindikat uang palsu melibatkan pegawai UIN Alauddin Makassar, Rabu (18/12/2024). 

Sebelumnya diberitakan, 15 pelaku pencetakan dan peredaran uang palsu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah ditangkap.

Demikian disampaikan Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.

AKBP Reonald mengatakan pihaknya sedang menangani kasus uang palsu ini. 

Menurutnya, pengungkapan uang palsu ini sudah dimulai sejak awal Desember 2024.

"Benar, saat ini sudah ditingkatkan ke penyidikan. Kami mohon waktu, ini masih kami kembangkan lagi," katanya.

Dia menyebutkan, pihaknya telah menangkap 15 tersangka. Sembilan tersangka sudah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku masih dalam perjalanan dari Mamuju, dan satu pelaku dalam perjalanan dari Wajo ke Gowa.

"Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari Wajo," jelasnya.

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini tidak menampik jika pelaku akan bertambah.

"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu, masih kami kembangkan," jelasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved