Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bulukumba 2024

100 Saksi dan 7 Kuasa Hukum Disiapkan JMS-Tomy Demi Gagalkan Kemenangan Andi Utta di MK

Diketahui, KPU Bulukumba menetapkan pasangan nomor urut 02, Andi Muchtar Ali Yusuf-A Edy Manaf (A Edy) sebagai peraih suara terbanyak.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua Tim Hukum JMS-Tomy, Kurniadi Nur blak-blakan Tolak Hasil Pilkada Bulukumba. Hal itu disampaikan saat tanggapi dinamika politik Bulukumba di Red Corner, Makassar, Minggu (15/12/2024) sore. 

"Selain itu, banyak warga yang bersedia memberikan kesaksian bahwa politik uang benar-benar terjadi di delapan dari sepuluh kecamatan di Bulukumba," jelas Kurniadi Nur.

Dugaan keterlibatan ASN juga menjadi sorotan utama. 

Dikatakakan, ada indikasi kuat bahwa petahana memanfaatkan jabatan mereka untuk menginstruksikan para camat, lurah, hingga kepala lingkungan untuk menang di Pilkada Bululumba.

"Semua ini melanggar aturan Pilkada yang sudah diatur undang-undang," tegas Kurniadi.

100 Saksi Siap Dihadirkan

Menurut Kurniadi, para saksi yang akan dihadirkan meliputi penerima politik uang, ASN yang dimobilisasi, hingga masyarakat yang mengalami tekanan. 

“Kami yakin kesaksian mereka akan membuka mata hakim MK tentang bagaimana pelanggaran TSM ini telah mencederai demokrasi di Bulukumba," pungkasnya.

Tim JMS-Tomy berharap MK dapat memutuskan perkara ini dengan adil dan mengembalikan marwah demokrasi yang jujur dan bersih.

Sementara itu, Sekretaris Forum Demokrasi Milenial Bulukumba, Andi Yurdinawan, menyebut Pilkada Bulukumba 2024 sebagai pesta demokrasi paling brutal sepanjang sejarah. 

"Mobilisasi ASN, politik uang, hingga dugaan intimidasi kepada masyarakat adalah gambaran nyata demokrasi yang tercoreng di Pilkada kali ini," kata Andi Yurdinawan.

Ia berharap Mahkamah Konstitusi (MK) dapat bersikap tegas dan memutuskan secara adil. 

"Jika pelanggaran ini tidak dihentikan, maka demokrasi kita akan hancur. Keputusan MK harus menjadi contoh bahwa uang dan kekuasaan bukanlah segalanya dalam Pilkada," imbuhnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved