Opini Zaenuddin Endy
Pesan Puang Ramma: Jangan Kecewakan Ulama
Di Sulawesi Selatan, NU tumbuh dengan kekuatan kearifan lokal, berkat tokoh-tokoh seperti Syekh Sayyid Djamaluddin Assegaf atau Puang Ramma.
Generasi penerus NU memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan para ulama pendahulu, seperti Puang Ramma, yang telah berjuang dengan sepenuh hati untuk menjaga nilai-nilai NU.
Ber-NU dengan cara yang arif berarti memahami konteks zaman, menghormati tradisi, dan mengambil langkah-langkah bijaksana untuk menghadapi tantangan.
Ber-NU dengan hati yang ikhlas berarti bekerja untuk kebaikan umat tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan.
Dengan cara-cara ini, kita tidak hanya menjaga NU tetap relevan, tetapi juga menghormati warisan para ulama yang telah mendahului kita.
Sebagai warga Nahdliyin, mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan penuh keikhlasan dan kearifan.
Jangan pernah mengecewakan para ulama yang telah mendirikan NU dengan penuh pengorbanan. Karena seperti yang sering disampaikan oleh para ulama, “Keikhlasan adalah kunci keberkahan.” Wallahu A’lam Bissawab. Alfatihah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.