Pemkab Pinrang Pastikan Tak Perbaiki Jalan Rusak dan Berlumpur di Desa Rajang-Letta

Dalam video beredar, sejumlah siswa-siswi SMP tampak menggunakan seragam putih biru.

Mereka melewati jalan yang menanjak yang rusak dan berlumpur.

Mereka tampak mengendarai motor dan terjebak di jalan yang berlumpur.

Sejumlah siswa kemudian saling bantu dan mendorong rekannya.

Baju mereka juga terlihat berlumpur setelah melewati jalan rusak dan berlumpur itu.

"Itu jalan poros desa Rajang-Letta, memang kondisinya seperti itu (rusak dan berlumpur)," kata Kepala Desa Rajang, Muhammad Abu saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (13/12/2024).

Abu mengungkapkan akses jalan tersebut merupakan akses tercepat Desa Rajang-Letta.

Sehingga kata dia, setiap harinya jalan tersebut ramai dilewati warga.

"Ramai (dilewati) memang setiap hari, anak sekolah sama warga. Karena memang kan akses terdekat ke Letta itu," ungkapnya.

Dia mengutarakan, jalan poros antar desa itu sepanjang 2 kilometer (km) dan sudah lama rusak.

"Iye, ini mi yang paling parah, sekitar 2 km rusak. Apalagi kalau musim hujan begini, pasti berlumpur. Wah kalau itu sudah lama sekali begini kondisinya," tuturnya.

Abu pun berharap akses jalan tersebut menjadi perhatian Pemkab Pinrang di tahun 2025.

Pasalnya, perbaikan akses jalan sangat membantu masyarakat desa.

"Ya kami harapannya agar diperbaiki karena kalau jalan ini bagus pastinya sangat membantu masyarakat desa," tandasnya.(*)