Pemkab Pinrang Pastikan Tak Perbaiki Jalan Rusak dan Berlumpur di Desa Rajang-Letta

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kondisi infrastruktur jalan rusak dan berlumpur yang dilalui sejumlah siswa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.

Kondisi tersebut terjadi di Jalan Poros antar Desa Rajang-Letta, Kecamatan Lembang, Pinrang.

Sayangnya, Pemkab Pinrang tidak menganggarkan perbaikan ruas jalan tersebut di APBD 2025 nanti. Hal itu diutarakan Kepala Dinas PUPR Pinrang, Awaluddin Maramat kepada Tribun-Timur.com, Jumat (13/12/2024).

Awaluddin mengatakan, perbaikan ruas Jalan Poros antar Desa Rajang-Letta belum dianggarkan di APBD 2025 nanti. Hal itu dikarenakan terbatasnya anggaran yang tersedia.

"Tidak ada untuk tahun 2025. Sangat terbatas anggaran," katanya.

Awaluddin mengungkapkan, sebenarnya pihaknya berkeinginan untuk menganggarkan ruas jalan tersebut di tahun 2025.

Namun kata dia, pihaknya mendahulukan renovasi jembatan penghubung Desa Rajang-Letta yang hampir ambruk.

"Memang begitu kondisinya di sana. Ini tahun depan dikerja akses jembatannya sekitar Rp 8 miliar. Bertahap pembangunan infrastrukturnya," ungkapnya.

"Kenapa kita kerja jembatannya dulu karena kondisinya sudah miring mi, nanti rubuh na itu akses satu-satunya juga," ucapnya.

Dia pun belum bisa memastikan kapan dilakukan perbaikan Jalan Poros Desa Rajang-Letta.

"Jalannya saya belum tau, kita pastikan lagi tahun depan (2026). Keinginan kita sebenarnya mau mengerjakan semua, tapi tergantung anggaran," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, viral sejumlah siswa di Kabupaten Pinrang, harus berjibaku melewati jalan rusak dan berlumpur ke sekolah.

Belakangan diketahui, siswa-siswa tersebut merupakan peserta didik SMP Negeri 3 Lembang.

Jalan yang dilewati siswa SMP tersebut merupakan Jalan Poros antar Desa Rajang-Letta, Kecamatan Lembang, Pinrang.

Perjuangan para siswa itu pun kemudian viral di media sosial.