Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Detik-detik Evakuasi Jari Anak SMP di Makassar Terjebak di Engsel Pintu 

Jari siswa SMP di Makassar terjebak dalam lubang engsel pintu. Tim Damkarmat berhasil mengevakuasi dengan hati-hati setelah 15 menit proses penyelamat

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
IST
Tangkapan layar saat Tim Damkarmat evakuasi jari bocah SMP yang terjebak dalam lubang engsel pintu di SMP 6 Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Kamis kemarin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang siswa SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjebak dalam lubang engsel pintu. 

Insiden ini terjadi di SMP 6 Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Kamis (12/12/2024).

Untuk mengeluarkan jari siswa kelas 7 yang berinisial F (12), Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar dikerahkan. 

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati oleh petugas Damkarmat.

Kepala Tim Rescue Danton I Damkarmat, Hidayat, mengatakan kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh guru sekolah. 

"Kami menerima laporan dari guru di SMP 6 Makassar bahwa ada seorang siswa yang jarinya terjepit di lubang kunci pintu kelas," kata Hidayat kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

Setelah menerima laporan, Hidayat dan timnya langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Tim penyelamat menggunakan alat pemotong besi untuk membebaskan jari F. 

"Setelah kami potong besi kuncinya, barulah jarinya bisa dilepaskan," ujarnya.

Hidayat menambahkan, insiden ini terjadi karena siswa tersebut hanya iseng. 

"Dia hanya iseng memasukkan jarinya ke lubang kunci, dan itu bukan kelasnya," ungkap Hidayat.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 15 menit setelah tim tiba di lokasi. 

"Kami membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai di lokasi, dan proses evakuasi memakan waktu 15 menit," jelasnya.

Meski berjalan lancar, tim sempat menghadapi kendala saat evakuasi. 

F sempat ketakutan saat melihat alat pemotong besi yang digunakan. 

"Namanya juga anak kecil, tentu takut melihat alat seperti itu. Kami harus menenangkan dia terlebih dahulu sebelum memulai proses evakuasi," ucapnya.

Beruntung, proses penyelamatan berhasil dilakukan tanpa luka serius. 

"Alhamdulillah, tidak ada cedera yang parah. Jarinya hanya sedikit memerah karena terjepit," sebutnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved