Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Nataru, Harga Daging Sapi di Luwu Sulsel Stabil Rp150 Ribu per Kilogram

Harga tidak naik, untuk ketersediaan stok masih tetap aman karena biasanya menjelang Natal dan tahun baru permintaan konsumen tidak terlalu tinggi.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
ist
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Kabupaten Luwu, Alimus memeriksa hewan ternak, beberapa waktu lalu.. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan cenderung stabil jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Luwu, Alimus menerangkan daging sapi per kilogramnya dibanderol di angka Rp150 ribu.

"Harga tidak mengalami kenaikan, untuk ketersediaan stok masih tetap aman, karena biasanya menjelang Natal dan tahun baru permintaan konsumen tidak terlalu mengalami lonjakan, artinya tidak terlalu tinggi kebutuhan akan daging sapi," bebernya saat dikonfirmasi Tribunluwu.com, Rabu (11/12/2024).

Stok daging sapi diambil dari sejumlah peternak lokal yang ada di beberapa kecamatan.

Termasuk diantaranya Kecamatan Larompong Selatan, Ponrang Selatan, Bua, dan Lamasi.

"Kadang juga diambil dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Wajo dan Bone," akunya.

Dirinya menambahkan, walau tak seperti perayaan Idul Kurban, pihaknya masih akan memantau tempat pemotongan hewan.

Baca juga: Harga Telur di Luwu Sulsel Stabil Jelang Nataru, Rp 45 Ribu per Rak

"Tidak ada pemeriksaan secara masif. Akan tetapi biasa di tempat pemotongan dilakukan pemeriksaan. Namun tidak secara menyeluruh," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Luwu, Makkawaru mengaku jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga bahan pokok biasanya naik.

"Belum ada yang signifikan saat ini. Kemungkinan menjelang Nataru baru ada kenaikan. Karena setiap akhir tahun biasanya harga bahan pokok akan naik," jelasnya belum lama ini.

Pihaknya memprediksi, harga bahan pokok perlahan merangkak naik H-14 pelaksanaan Nataru.

"Kira-kira mulai tanggal 10 ke atas sudah mulai ada pergeseran harga. Untuk komoditinya, belum ada kepastian. Nanti tergantung ketersediaan di pasar," akunya.

Dari pantauan di lapangan, harga telur per rak masih diangka yang cukup stabil.

Di Pasar Larompong, pedagang menjual telur ayam ras dengan harga Rp42 ribu sampai Rp45 ribu.

"Yang ukurannya lebih kecil Rp42 ribu. Kalau ini yang agak besar Rp45 ribu," kata Wawan, pedagang.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved