Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemerintah Janji Jalan 12 Kilometer di Terasa Sinjai Barat Mulus di Tahun 2026

Warga Desa Terasa kritisi jalan 12 km yang masih tanah. Pemkab Sinjai janji muluskan pada 2026. Pemerintah tengah menyiapkan anggaran besar.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Gotong Royong Warga Desa Terasa Memperbaiki Jalan Secara Swadaya (8/12/2024). Warga Desa Terasa mengeluhkan jalan yang masih tanah, namun Pemkab Sinjai janji muluskan pada 2026.  

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Warga Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terus bersuara dan mengkritik ketidakadilan dalam pemerataan pembangunan di daerah mereka.

Sepanjang belasan kilometer jalan kondisinya masih tanah belum juga mendapat perhatian dari pemerintah.

Ketidakpastian pembangunan jalan di Desa Terasa oleh Pemerintah Daerah Sinjai membuat warga melakukan perbaikan jalan secara swadaya.

Perbaikannya pun memilih jalan yang dianggap berbahaya agar pengendara tak jatuh saat berkendara.

Salah seorang warga Terasa, Syamsul, menyayangkan sikap Pemkab Sinjai menilai desanya dianaktirikan dalam hal pembangunan jalan. 

Padahal, kata Syamsul, sejak puluhan tahun jalan di wilayahnya hanya beralas tanah.

"Pemerataan pembangunan di Sinjai sebagai wujud keadilan yang semestinya didapatkan dari Pemerintah itu jauh panggang dari api, meski warga taat bayar pajak," katanya, Minggu (9/12/2024).

Syamsul mengungkapkan bahwa jalan di daerahnya berstatus jalan kabupaten, namun tidak pernah sama sekali tersentuh aspal, apalagi rabat beton. 

Kondisi tersebut menghambat akses menuju pasar serta akses lainnya harus dilalui warga, termasuk anak sekolah, terutama di musim penghujan.

Menurutnya, janji Pemkab Sinjai sebelumnya untuk membangun jalan berupa aspal atau pengecoran hanya manis di mulut, pahit di ujung lidah, dan membuahkan realisasi nol. 

"Janji itu hanya menjadi harapan dari tahun ke tahun untuk melihat secercah harapan jalan sepanjang 12 kilometer di desa kami beraspal dan mulus," ujarnya.

Syamsul berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Sinjai 2024-2029 yang terpilih untuk melihat kondisi jalan di Desa Terasa.

"Semoga pemerintah baru ini menjawab keluhan kami dengan memperhatikan jalanan yang ada di daerah kami," katanya.

Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Achmad, menargetkan pembangunan sejumlah ruas jalan kabupaten.

Termasuk di Desa Terasa, akan segera mulus pada tahun 2026.

Haris Achmad menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemkab Sinjai telah menganggarkan desain perencanaan pembangunan jalan.

"Tahun ini Pemkab Sinjai telah mengajukan proposal untuk kegiatan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kementerian karena ruas jalan tersebut membutuhkan anggaran besar," ujarnya.

Menurutnya, langkah nyata keseriusan Pemerintah Daerah Sinjai memperhatikan jalan di pelosok desa.

Salah satunya adalah sudah adanya desain lengkap untuk ruas jalan tersebut. 

Sisanya, tinggal menunggu kepastian sumber anggaran yang akan diberikan oleh pemerintah pusat.

"Jadi tinggal menunggu kepastian sumber anggaran, apakah melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) atau DAK tahun 2026," katanya.

Hanya saja, pembangunan ruas jalan di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, akan dikerjakan secara bertahap.

"Insya Allah, jalan Desa Terasa yang masih berlapis tanah itu akan kita kerjakan secara bertahap. Untuk permohonan ke Kementerian, kita upayakan pengaspalan sekitar 5-6 kilometer pada tahun 2026," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved