Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Memahami Fenomena Self Medication

Menurut data Badan Pusat statistik (BPS) pada tahun 2023 sebanyak 79,74 persen masyarakat Indonesia melakukan self medication atau mengobati diri send

Editor: Sudirman
Ist
dr Airah Amir Dokter dan Pemerhati Kesehatan Masyarakat 

Oleh: dr Airah Amir 

Dokter dan Pemerhati Kesehatan Masyarakat

TRIBUN-TIMUR.COM - AKSES terhadap pelayanan kesehatan yang baik adalah hak bagi setiap manusia.

Menurut WHO, self medication atau mengobati diri sendiri adalah upaya pengobatan pada suatu gangguan atau gejala tanpa adanya konsultasi pada tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Fenomena self medication ini terjadi baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Menurut data Badan Pusat statistik (BPS) pada tahun 2023 sebanyak 79,74 persen masyarakat Indonesia melakukan self medication atau mengobati diri sendiri.

Proporsinya cenderung meningkat pada tahun 2022 tetapi menurun pada tahun 2023 dengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 4,6 persen. (bps.go.id, 2/1/2024)

Dalam rilisnya BPS menyatakan fenomena mengobati diri sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal seperti status ekonomi dan akses tempat tinggal.

Hal tersebut dibuktikan dengan survei kelompok rumah tangga dengan pengeluaran per kapita per bulan paling rendah yakni masyarakat desa cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan rawat jalan ataupun rawat inap akibat beberapa hambatan mulai dari minimnya akses jalan hingga tidak adanya finansial yang memadai.

Akses Finansial Yang tidak Memadai

Saat ini, rakyat yang ingin memenuhi kebutuhan pokoknya maupun kebutuhan penunjangnya harus bekerja secara mutlak.

Sehingga prinsip struggle for life benar-benar terjadi. 

Apalagi jika terkena bencana atau dalam kondisi yang kebutuhannya kian meningkat, ia harus bekerja jauh lebih keras.

Ataupun dalam kondisi ia tidak mampu bekerja karena sakit, faktor usia, kecelakaan, terkena PHK, atau sebab lain sehingga ia tidak lagi mempunyai sumber pemasukan yang menyebabkan kesulitan hidup yang luar biasa.

Akibatnya kesejahteraan rakyat terabaikan, dengan prinsip siapa yang ingin hidup sejahtera, ia harus bekerja dan mencari pendapatan sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved