Ridwan Kamil Ikut Jejak Anies Baswedan, 'Nganggur' Usai Kalah di Pilgub Jakarta 2024?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pilgub Jakarta 2024 belum ditentukan pemenangnya, namun dari hasil rekapitulasi suara tingkat KPUD Kota pasangan Pramono Anung - Rano Karno memperoleh suara 50,07 persen.

Ini artinya Pilgub Jakarta 2024 hanya akan berlangsung satu putaran, dan dipastikan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono kalah dari Pramono-Rano.

Gagalnya Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jakarta membuat sejumlah pihak bertanya-tanya terkait masa depan politik mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Sebagai sosok yang populer bahkan pernah masuk bursa calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi, Ridwan Kamil tentu membutuhkan 'kendaraan' agar namanya tetap terdengar.

Hanya saja ruang politik yang dimiliki Ridwan Kamil saat ini yaitu menjadi kepala daerah harus pupus.

Padahal, jika Ridwan Kamil kembali maju di Pilgub Jabar untuk periode kedua ia memiliki modal elektabilitas tertinggi dari calon lainnya.

Elektabilitas Ridwan Kamil bahkan mengalahkan Dedi Mulyadi yang saat ini dinyatakan sebagai pemenangan Pilgub Jabar 2024.

Namun nasi sudah menjadi bubur.

Meninggalkan Jabar dan memilih bertarung di Pilgub Jakarta 2024 dengan mengendari 12 partai politik dan mendapat dukungan dari Prabowo dan Jokowi pun tak bisa jadi jaminan Ridwan Kamil menang.

Kini, Ridwan Kamil diperhadapkan dengan kenyataan di depan mata, ia bakal menjadi 'pengangguran politik'.

Situasi ini membuat Ridwan Kamil bakal mengikuti jejak Anies Baswedan.

Anies sebagai mantan Gubernur Jakarta dan calon presiden di Pilpres 2024 juga tak lagi memiliki kendaraan politik.

Yang berbeda, Ridwan Kamil merupakan pengurus DPP Partai Golkar.

Banyak yang meyakni jika Ridwan Kamil bakal masuk dalam kabinet Prabowo atau mendapat penugasan lainnya.

Tentu menarik ditunggu kiprah dari Ridwan kamil!