Tiang Penyangga Lapangan Golf di Makassar Roboh, 15 Rumah Rusak

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Kompleks Pekerja Bumi Sarana Beton (BSB), Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, menceritakan detik-detik robohnya tiang penyangga pagar jaring lapangan golf di dekat permukiman mereka, Jumat (6/12/2024) siang.

Indarwati (35) mengatakan, tiang penyangga pagar jaring lapangan golf tersebut ambruk sekitar pukul 13.00 Wita saat hujan deras disertai angin kencang.

"Pas hujan sama angin kencang," kata Indarwati yang rumahnya ikut tertimpa tiang penyangga itu.

Saat kejadian, Indarwati bersama anak-anaknya berada di dalam rumah. Ia mengaku sempat mendengar suara gemuruh sebelum melihat atap rumahnya ringsek tertimpa tiang.

"Ada suara kayak gemuruh, saya kira gempa. Jadi langsung lari keluar sama anak-anakku," ujarnya.

Beruntung, tidak ada anak-anak yang bermain di luar rumah saat kejadian.

"Itu satu kesyukuran karena tidak ada korban. Anak-anak semua di dalam rumah karena hujan," sebutnya.

Indarwati memperkirakan ada sekitar 15 rumah yang rusak akibat ambruknya tiang jaring lapangan golf tersebut.

Pantauan di lokasi menunjukkan, permukiman pekerja itu hanya dipisahkan oleh tembok setinggi dua meter lebih dari lapangan golf yang dikabarkan belum genap setahun beroperasi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tiang penyangga pagar jaring lapangan golf di Jalan Manunggal, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, ambruk pada Jumat siang.

Tiang tersebut menimpa beberapa rumah pekerja Bumi Sarana Beton (BSB), menyebabkan kerusakan pada atap rumah.

Beberapa pria tampak membenahi atap yang rusak.

Diduga, tiang penyangga pagar jaring lapangan golf tersebut ambruk karena tidak kuat menahan kencangnya angin.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kronologi kejadian maupun adanya korban dalam insiden ini.

Pihak pengelola lapangan golf juga belum memberikan keterangan resmi. Tribun masih berusaha melakukan upaya konfirmasi. (*)