Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santriwati Maros Dilecehkan

Kemenag Maros: Guru Bahasa Arab Dikeluarkan Usai Lecehkan 20 Santriwati Pesantren Hj Haniah Simbang

Kemenag Maros ungkap lokasi pelecehan terhadap 20 santriwati di Pesantren Hj Haniah. Kejadian ini terungkap setelah mediasi gagal. 

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
IST
Ilustrasi pelecehan - Kemenag Maros mengungkapkan lokasi pelecehan terhadap 20 santriwati di Pesantren Hj Haniah, Maros, yang terjadi pada November lalu. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kepala Kementerian Agama Maros, Muhammad, mengungkapkan lokasi pelecehan terhadap 20 santriwati di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Muhammad menyebutkan insiden tersebut terjadi di Pesantren Hj Haniah, Kecamatan Simbang.

“Lokasinya di Pesantren Hj Haniah, kami telah mengkonfirmasi kepada pihak pesantren, kejadiannya itu bulan November lalu,” ujarnya, Jumat (6/12/2024).

Ia mengatakan, sebelum terungkap ke publik, pihak pesantren telah mencoba langkah mediasi antara guru dan orang tua santri.

“Setelah dimediasi, sebenarnya sudah selesai, namun ada orang tua dari santri yang keberatan dan akhirnya melapor ke polisi,” sebutnya.

Muhammad menjelaskan, dari keterangan pihak pesantren, diketahui bahwa Abdul Haris (40), yang mengajarkan bahasa Arab, memang memiliki kebiasaan menepuk pundak santri jika hafalan yang disetorkan tidak cukup.

“Saat menyetor hafalan, santriwati itu tidak sendiri, selalu bersama temannya, dan sang ustad itu hanya menepuk-nepuk. Mungkin saat ditepuk itu kena bagian vital,” bebernya.

Muhammad menegaskan bahwa Abdul Haris kini telah dikeluarkan dari pesantren tak lama setelah kejadian ini.

“Ustad ini bukan ASN, tapi tenaga honorer dan sudah tidak aktif. Yang diajarkan bukan hafalan Al-Qur'an dan tahfiz, melainkan bahasa Arab,” imbuhnya.

Ia menuturkan seharusnya dalam suatu pesantren, santriwati diajar oleh guru perempuan.

“Makanya, pihak kami meminta agar seluruh pondok pesantren di Kabupaten Maros agar lebih profesional,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved