Headline Tribun Timur
9 Dinasti Politik ‘Rontok’ di Pilkada Sulsel, Dukungan Banyak Parpol Tak Jamin Menang
Quick count dihimpun Tribun-Timur.com, Selasa (3/12), sejumlah kandidat dari keluarga berkuasa gagal melanjutkan pengaruh politiknya di Pilkada Sulsel
Perolehan suara Trisal Tahir-Akhmad sebanyak 33.902. Disusul FKJ-NUR dengan perolehan 33.179 suara.
Kedua, paslon Muhammad Fauzi–Adjie Saputra gagal di Pilkada Luwu Utara (Lutra).
Bupati Lutra dua periode, Indah Putri Indriani mendorong suaminya, Muhammad Fauzi, untuk maju dalam Pilkada 2024.
Namun, upaya untuk mengukuhkan kekuasaan keluarga ini berakhir dengan kegagalan.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, paslon Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappile tampil sebagai pemenang.
Andi Abdul Rahim-Jumail unggul dengan persentase 42,30 persen atau 72.106 suara.
Disusul Muhammad Fauzi-Adjie Saputra dengan perolehan 30.89 persen atau 52.649 suara.
Lalu paslon Suaib Mansur–Triyono Kusnan memperoleh 14.04 persen atau 23.923 suara.
Terakhir, paslon Arsyad Kasmar–Muh Fajar dengan 12.77 persen atau 21.774 suara.
Ketiga, Arham Basmin Mattayang-Rahmat tumbang di Pilkada Luwu
Calon Bupati Luwu Arham Basmin merupakan anak dari Bupati Luwu periode sebelumnya, Basmin Mattayang.
Arham Basmin gagal memenangkan Pilkada Luwu.
Dominasi politik keluarga Basmin Mattayang di Luwu berakhir setelah hasil quick count menunjukkan suara yang tidak memadai untuk mendukung kelanjutan dinasti tersebut.
Hasil hitung cepat menunjukkan Paslon Patahuddin-Muhammad Dhevy Bijak Pawindu tampil sebagai pemenang.
Patahuddin-Muhammad Dhevy Bijak unggul dengan persentase 46.94 persen atau 95.543 suara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.