Reaksi Keras Relawan KAMI Jokowi Usai Elit PDIP Usul Polri Kembali di Bawah Panglima TNI
Usulan PDIP ini dinilai sebagai ancaman serius terhadap reformasi dan demokrasi di Indonesia.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wacana yang dilontarkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menempatkan institusi Polri di bawah kendali Kemendagri atau Panglima TNI terus menuai kritik tajam dari berbagai pihak.
Salah satu kritik keras datang dari Relawan Kawan Milenial (KAMI) Jokowi.
Usulan PDIP ini dinilai sebagai ancaman serius terhadap reformasi dan demokrasi di Indonesia.
Terlebih ancaman besar terhadap netralitas Polri dan stabilitas demokrasi di Indonesia.
Inisiator Kawan Milenial Jokowi, Benidiktus Papa mengungkapkan kekecewaannya atas wacana yang dianggapnya tidak rasional.
Menurutnya, mengusulkan Polri berada di bawah Kemendagri atau Panglima TNI adalah langkah mundur yang menciderai independensi institusi Polri yang sudah direformasi sejak era Orde Baru.
"Wacana yang dibangun oleh Dedy Sitorus bersama PDIP tersebut adalah upaya untuk melemahkan Institusi Polri, jelas ini berbahaya sebab akan merampas rasa keadilan ditengah masyarakat," ujar Benidiktus dalam pernyataannya, Minggu (1/122024).
Polri harus tetap fokus pada tugas utamanya sebagai penegak hukum yang netral, bukan menjadi bagian dari kepentingan politik yang hanya untuk kepentingan sesaat.
Benidiktus menilai bahwa usulan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus ini muncul karena kekecewaan partainya atas kekalahan yang dialami oleh calon-calon mereka di Pilkada 2024.
PDIP, menurutnya, tampaknya menyalahkan Polri atas hasil Pilkada yang tidak menguntungkan mereka.
Ini tanpa menyadari bahwa kekalahan tersebut merupakan hasil dari kurangnya penerimaan masyarakat terhadap calon-calon yang mereka usung.
"Kekalahan di Pilkada tidak bisa disangkutpautkan dengan Institusi lain apalagi menuduh Polri bermain mata di Pilkada," tegasnya.
Ini adalah bentuk ketidakmampuan untuk introspeksi terhadap kegagalan PDIP sendiri.
Benidiktus menambahkan bahwa jika usulan tersebut diterima, maka netralitas Polri sebagai aparat penegak hukum yang selama ini sudah terbukti akan terancam.
Seandainya |
![]() |
---|
Mengapa Jokowi Baru Reuni saat Ijazah Palsu Bergulir? Punya Permintaan Khusus |
![]() |
---|
Sosok Ribka Tjiptaning Murka PDIP Disebut Cuma Bisa Raih Suara 7 Persen di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Siapa Teman Baik Jokowi Tak Lulus Matematika 8 Kali? Eks Presiden Kenang Masa Kuliah di UGM |
![]() |
---|
Mengapa Jokowi Tak Pakai Seragam Biru saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM? Dibela Ketua Angkatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.