Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Hasanuddin

Pulangkan 32 Mahasiswa Unhas, Polisi: Penyelidikan Tetap Berjalan

Kompol Devi Sujana menerangkan tindakan pengamanan ini menyusul insiden kericuhan dan pengrusakan di lingkungan kampus Unhas.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana. Polisi memulangkan puluhan mahasiswa yang diamankan usai ricuh di Unhas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi memulangkan puluhan mahasiswa yang diamankan usai ricuh di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menerangkan tindakan pengamanan ini menyusul insiden kericuhan dan pengrusakan di lingkungan kampus Unhas

"Tadi malam terjadi pengrusakan di salah satu gedung kampus. Beberapa kaca pecah akibat lemparan batu, dan ditemukan pula pembakaran kardus di bawah panel listrik," kata Devi kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Jumat (29/11/2024) malam.

Kata Devi, kericuhan terjadi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas.

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan. 

Sejumlah mahasiswa yang berada di lokasi pun diamankan untuk dimintai keterangan.  

Polisi pun melakukan pendalaman dengan mengumpulkan bukti-bukti dari TKP. 

Baca juga: 32 Mahasiswa Ditangkap Polisi Usai Ricuh di FIB Unhas Makassar

"Kami juga memeriksa rekaman CCTV dan memeriksa para mahasiswa yang diamankan," ujar Devi.  

Devi mengaku seluruh mahasiswa yang berjumlah 32 orang telah dipulangkan. 

Kendati demikian, polisi masih terus mengumpulkan keterangan tambahan terkait insiden tersebut.  

"Sudah dipulangkan semua 32 orang," katanya.

Enam dari 32 orang merupakan mahasiswi.

Mereka turut diamankan karena juga berada di TKP.

Devi menyebut keenam mahasiswi itu beralasan masih berada di kampus karena berteduh saat hujan.

Polisi sebut penyelidikan tetap berjalan. 

"Kami masih menggali keterangan lain yang relevan," tambahnya.  

Devi mengaku, hingga saat ini belum ditemukan indikasi keterlibatan langsung dari 32 mahasiswa tersebut dalam insiden pengrusakan.

"Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan fakta-fakta di lapangan," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved