Danny-Azhar Disalip Sudirman-Fatma di Makassar dan Pinrang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1 Danny Pomanto-Azhar Arsyad kalah di basis kuatnya, Makassar dan Pinrang. 

Diketahui Kota Makassar merupakan  basis terkuat Danny Pomanto sebagai wali kota yang memimpin Makassar dua periode. 
 
Sementara Kabupaten Pinrang dianggap sebagai basis kuat Azhar Arsyad karena merupakan tanah lahirnya. 

Hanya saja, berdasarkan perolehan suara pasca pemilihan 27 November lalu, pasangan dengan tagline DIA Save Sulsel ini justru kalah di kandang sendiri. 

Di Kota Makassar misalnya, Danny Pomanto hanya mengontrol 39,33 persen atau 222.847 suara. 

Sementara pasangan Andalan Hati unggul dengan 60,67 persen atau 343.749 suara. 

Progres rekapitulasi suara di Kota Makassar mencapai 99,79 persen atau 1873 dari 1877 TPS. 

Kemudian di kampung halaman Azhar Arsyad, paslon nomor satu ini memperoleh 46,45 persen atau 98.814 suara. 

Sementara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati unggul tipis diangka 53,55 persen atau 113.926 suara. 

Jumlah suara yang terinput mencapai 98,65 persen atau 656 dari 665 TPS. 

Data ini berdasarkan data yang dihimpun dari https://data-pemilu.pages.dev/.

Data yang ditampilkan merupakan hasil scrapping dari https://pilkada2024.kpu.go.id/.

Pasangan ini hanya memenang di tiga daerah. Antara lain Tana Toraja, Toraja Utara dan Kabupaten Bantaeng, kampung halaman eks Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. 

Di Tana Toraja, Danny-Azhar menang 69,57 persen atau 91.409 suara, sementara Andalan Hati 30,43 persen atau 39.976 suara. 

Perolehan suara tertinggi paslon tagline DIA Save Sulsel ini ada di Toraja Utara. 

Warga mayoritas non islam tersebut menaruh harapan besar kepada Danny-Azhar untuk memimpin Sulsel.