Lantik PPNS dan Notaris Pengganti, Kakanwil Taufiqurrakhman: Jalankan Tugas dengan Tanggung Jawab

TRIBUN-TIMUR.COM – Kakanwil Kemenkumham Sulsel Taufiqurrakhman, melantik 1 Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan 2 Notaris Pengganti pada Kamis (28/11), di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel. 

Dalam sambutannya, Taufiqurrakhman menegaskan pentingnya peran PPNS dan Notaris Pengganti dalam penegakan hukum dan pelayanan publik. 

PPNS bertugas membantu proses penyidikan tindak pidana, sementara Notaris Pengganti memastikan pelayanan hukum tetap berjalan selama notaris utama berhalangan.  

Taufiqurrakhman mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan profesionalisme dan menjunjung tinggi etika profesi. 

"PPNS dan Notaris Pengganti harus bertindak jujur, amanah, dan tidak berpihak, serta mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,” ujarnya.  

Khusus bagi PPNS, ia menekankan pentingnya menjaga sinergi dengan Kemenkumham RI dan Polri dalam proses penyidikan. 

"PPNS adalah garda terdepan dalam pencarian kebenaran materil. Sinergi dengan instansi terkait sangat penting untuk menjaga integritas penegakan hukum,” tambahnya.  

Untuk Notaris Pengganti, pelantikan ini sesuai dengan Permenkumham No. 19 Tahun 2019. Mereka diharapkan dapat melanjutkan tugas dengan baik selama notaris utama berhalangan. 

"Pelayanan kenotariatan harus tetap berjalan tanpa hambatan, demi kepentingan masyarakat,” tegas Taufiqurrakhman.  

Pejabat yang dilantik adalah Winardi sebagai PPNS Satpol PP Kota Makassar, Herdasari sebagai Notaris Pengganti di Kabupaten Gowa, dan Mega Istanty sebagai Notaris Pengganti di Kota Makassar.  

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Muh. Tahir, dan Kepala Subbidang Pelayanan AHU, Dedy Ardianto Burhan, yang bertindak sebagai saksi. Para pegawai dan rohaniawan juga menyaksikan jalannya pelantikan.  

Taufiqurrakhman menutup acara dengan harapan agar para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga nama baik Kemenkumham.