Hasil Pilgub Sulsel 2024
Kekalahan Pertama PDIP di Pilkada Langsung Pilgub Sulsel 2024
PDI Perjuangan terancam gagal melanjutkan tren kemenangan beruntun di pilkada langsung Pilgub Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM -- PDI Perjuangan terancam gagal melanjutkan tren kemenangan beruntun di pilkada langsung Pilgub Sulsel.
Sejak gelaran pilkada langsung di Sulsel, PDI Perjuangan selalu tampil jadi pemenangan.
Dimulai sejak Pilgub Sulsel 2007, Pilgub Sulsel 2013, hingga Pilgub Sulsel 2018.
PDI Perjuangan mengusung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang di Pilgub Sulsel 2007 dan 2013.
Selanjutnya partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu mengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2018.
Di Pilgub Sulsel 2024 ini, PDI Perjuangan terancam gagal melanjutkan tren kemenangan beruntun.
Partai berlambang kepala banteng itu mengusung pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
PDI Perjuangan menantang petahana Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi hampir dipastikan memenangkan Pilgub Sulsel.
Hal itu berdasarkan hasil Quick Count beberapa jam setelah pencoblosan Pilgub Sulsel, Rabu (27/11/2024).
Bahkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) juga menang telak di Kota Makassar.
Hasil Quick Count, Andalan Hati menang 59 persen di Makassar.
“Nasdem menjadi faktor penentu kemenangan di Makassar,” tegas penasihat Tim Andalan Hati, Ansari Muin, di Hotel Claro, Makassar, Rabu (27/11) malam.
Didampingi tim Andalan Hati lainnya seperti Salahuddin Alam dan beberapa ketua partai pengusung, Ansari Muin mengatakan, kemenangan Nasdem di Makassar di Pilgub Sulsel 2024 beriringan dan senada dengan kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Ini kemenangan syariah,” ujar Salahuddin Alam.
Dia memastikan, kemenangan Andalan Hati diperoleh tanpa politik uang.
“Ini kemenangan syariah. Alhamdulillah, Andalan Hati menang tanpa hambur-hambur,” kata Salahuddin Alam.
Data Quick Count Indikator per pukul 21.00 wita tadi malam, Andalan Hati unggul 76,42 Andalan Hati, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) 23,8 persen. Data yang masuk sudah 94,75 persen.
“Kami juga punya real count. Data real count kami per saat ini sudah masuk 56 persen lebih, Andalan Hati 56,62 persen, nomor 1 37 persen,” kata Salahuddin Alam.
Ketua Partai Demokrat Ni’matullah mengatakan, Demokrat menangkan 16 pilkada, termasuk Pilgub Sulsel.
“Yang kami usung, 15 kabupaten menang di Sulsel,” ujar Ni’matullah.
“Pak Sudirman itu sudah merasakan, setiap ke daerah pasti kader Demokrat menyambut dan mendampingi,” kata Ni’matullah menambahkan.
Pernyataan para tim itu disampaikan beberapa saat setelah Andi Sudirman dan Fatmawati jumpa pers di Claro.
Andi Sudirman meminta tim menunggu hasil pengumuman resmi KPU.
Ditanya wartawan, apa akan merangkul tim “sebelah”, Andi Sudirman menjawab, “Pengalaman saya jadi gubernur, tidak mungkin kerja sendiri.
Bahkan pengalaman lalu, ada yang tidak sama dengan kita dalam tim tetap kami ajak kerja sama.”
Apresiasi Andalan
Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi hasil kerja partai politik yang mengusungnya di Pilgub Sulsel ini.
“Pada prinsipnya semua partai solid. Dimana-mana kami kampanye selalu kita ada partai pengusung pertemuan dengan DPC dan DPW juga,” jelas Andi Sudirman saat mengeluarkan hasil survey internal tim pemenangan di Hotel Claro Makassar, Rabu (27/11) malam.
Tak hanya itu, simpatisan menurutnya punya peran penting hingga hari pencoblosan ini.
Utamanya tim pemenangan yang tersebar di 24 Kabupaten/kota.
“Para relawan Dozer, Srikandi, banyak sekali tim-tim dan sahabat lainnya. Siang-malam jaga TPS, jaga tim turun ke lapangan dengan sukarela sama-sama,” ujarnya.
Para anggota DPRD Sulsel dari partai koalisi juga mendapat apresiasi khusus.
Sebab mereka dinilai punya andil dalam memenangkan pasangan Andalan Hati.
Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) mengeluarkan hasil survey internal tim pemenangan di Hotel Claro Makassar pada Rabu (27/11) malam.
Hasilnya perolehan suara sementara Paslon Andalan Hati mencapai 64,38 persen.
Sementara pasangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad diangka 31,45 persen.
Adapun suara masuk diangka 22,44 persen.
“Sementara ini data memberikan indikasi bahwa kita unggul dari pasangan 01 DIA, kemudian perlu kami sampaikan kita tetap menunggu tahapan real count KPU,” jelas Andi Sudirman.
“Kami berharap seluruh masyarakat menjaga pilkada damai dan tetap bekerja mengawal demokrasi. Kemudian sama-sama setelah pemilihan kita bersaudara semuanya,” katanya.
Andi Sudirman mengaku hasil ini menjadi tanda harapan masyarakat.
Menurutnya ada doa dan amanah yang dititipkan masyarakat ke Andi Sudirman.
“Kita berdoa diberikan amanah, Allah selalu menolong kita bekerja maksimal dan paling penting bekerja ikhlas untuk mendapat pahala,” ujarnya.
Sejumlah tokoh mendampingi Andi Sudirman dan Fatmawati di Hotel Claro. Mereka di antaranya Ketua Nasdem Makassar sekaligus Ketua DPRD Sulsel drg Rachmatika Dewi.
Lalu ada Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Partai Golkar Rahman Pina.
Ketua DPW Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Irfan AB, dan Ketua DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan.
Serta politisi dari Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Gelora turut hadir.
Minta Pendukung Tenang
Menyikapi kemenangan Andalan Hati atas DIA, Andi Sudirman mengaku tak ingin jemawa. Dirinya tetap ingin menunggu proses di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel berjalan
“Saya minta kepada semua tim untuk tetap tenang tetap mengawal pilkada damai, tetap kemudian bagaimana menjaga karakter saling respek satu sama lain,” kata Andi Sudirman.
Kini dirinya meminta setiap tim untuk tetap mengawal proses perhitungan suara resmi.
Mulai dari tingkat TPS hingga nantinya di KPU Sulsel.
“Kami berharap semua tim dan relawan tetap ikut proses yang ada. Tetap mengawal tahapan di KPU. Kita tetap menunggu realcount KPU,” jelasnya
Saat ini pertanyaan mengalir ke Andalan Hati, terkait upaya merangkul pasangan DIA kelak jika memenangkan kontestasi Pilgub Sulsel.
Merespon hal tersebut, Andi Sudirman tak ingin gegabah melampaui hasil hitung resmi KPU.
Namun dirinya memastikan jika nantinya usai Pilgub berakhir, maka tidak ada lagi kubu 01 ataupun 02.
“Terkait merangkul, kita menunggu KPU. Kalau hasilnya kayak sekarang kurang lebih, tentu tidak ada nomor lagi setelahnya,” kata Andi Sudirman.
Menurutnya, persaudaraan antara warga Sulsel dijunjung lebih tinggi.
“Prinsipnya kita saudara, tidak ada lagi angka 1 dan 2,” katanya.
Sebab membangun Sulsel disebutnya perlu dukungan semua pihak.
Hal ini menurutnya sudah pernah dirasakan kala menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
“Bahkan kita membangun tidak bisa sendiri, pasti harus dibantu,” kata Andi Sudirman.
Fatmawati Rusdi Cetak Sejarah, Perempuan Pertama Dilantik Jadi Wagub Sulsel 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Deretan Tokoh di Balik Kemenangan Andi Sudirman - Fatmawati Menang di Pilgub Sulsel |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatma Menang Gemilang di Bone, Raih 324.763 Suara |
![]() |
---|
Rekapitulasi Hasil Pilgub Sulsel 2024 di Maros, Sudirman-Fatma Sapu Bersih 14 Kecamatan |
![]() |
---|
Pilgub Sulsel: Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi Raih 3 Juta Suara, Danny Pomanto-Azhar Arsyad 1,6 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.