Pilkada 2024
Polrestabes Makassar Imbau Pendukung Paslon Tak Konvoi Usai Coblosan
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin menegaskan agar para pendukung paslon tidak melakukan konvoi pasca Pilkada 2024.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
Dia mengatakan jika nantinya terjadi kemungkinan terburuk, maka personel yang bertugas akan dihubungi untuk memberikan penanganan.
"Kalau terjadi sesuatu itulah yang mereka hubungi, mengingat mereka kan tidak semua walaupun dari Sulsel kan mungkin belum pernah ke sana, itu harus dikenali," imbuhnya.
Termasuk, lanjut Yudhi, personel mesti melakukan silaturahmi dengan para tokoh formal maupun informal yang ada di wilayah penugasan.
"Kemudian 30 menit sebelum pelaksanaan pemungutan itu anggota harus hadir mengecek semuanya supaya tidak ada protes dan lain-lain sebagainya. Hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi," tandasnya.
"Setelah itu tidak langsung pergi, setelah semuanya lengkap dan lain sebagainya, begitu selesai pemungutan suara dan lainnya tidak langsung pergi tapi harus menunggu sampai dengan penghitungan suara berakhir," sambungnya.
Jenderal bintang dua emas di pundaknya itu mewanti-wanti terjadi kericuhan di TPS.
Dia menekankan bahwa personel yang bertugas agar tidak langsung meninggalkan lokasi.
"Jangan sampai nanti selesai penghitungan suara itu terjadi kericuhan. Setelahnya pun masih terjadi kericuhan, ini kita hindari," jelasnya.
Menurutnya, seluruh personel telah dibekali perlengkapan. Termasuk uang saku yang merupakan anggaran dari pemerintah.
"Kemudian mulai berangkat karena situasi kondisi geografis ada yang barangkat hari ini. Nanti terakhir sisa 28 dan 29, tergantung dari situasi dan kondisi," ucapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.