Anarchie: Jangan Biarkan Stigma Generasi Lemah Hentikan Langkahmu
Legislator muda Anarchie Arus Bakti, berbagi kisah perjalanan politiknya yang penuh perjuangan dan inspirasi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Anarchie Arus Bakti, pemuda 24 tahun asal Sulawesi Selatan yang baru terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel untuk periode 2024-2029, berbagi kisah perjalanan politiknya yang penuh perjuangan dan inspirasi.
Dalam Podcast Ngopi Tribun Timur edisi Jumat (22/11), Anarchie menceritakan pengalaman dan tantangan yang dihadapinya, serta motivasinya untuk terjun ke dunia politik meski berasal dari keluarga petani dengan latar belakang pendidikan yang terbatas.
Anarchie terpilih sebagai peraih suara terbanyak kedua di Partai Demokrat untuk Dapil 8, setelah sebelumnya menggantikan posisi rekannya yang mengundurkan diri karena ikut Pilkada 2024.
Meski baru pertama kali mencalonkan diri, ia berhasil meraih 5.109 suara, yang menurutnya merupakan amanah besar dari masyarakat dan partai yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Berbicara tentang motivasi awalnya masuk ke dunia politik, Anarchie mengungkapkan bahwa keinginannya berorganisasi sejak di Yogyakarta memicu minatnya untuk terjun lebih dalam ke dunia politik.
Di sana, ia belajar banyak mengenai independensi dan bertemu teman-teman yang memperkenalkannya pada organisasi daerah dan politik.
"Saya berasal dari keluarga petani, jadi awalnya terasa cukup jauh untuk bisa menjadi anggota dewan. Tapi berkat kerja keras dan dedikasi saya pada partai, saya terpilih," kata Anarchie.
Sebagai anggota DPRD muda, Anarchie mengaku masih dalam tahap pembelajaran. Ia banyak menghadapi tantangan, mulai dari adaptasi dengan tugas-tugas protokoler, hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Namun, ia tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi konstituennya.
"Banyak hal baru yang saya temui, seperti bertemu langsung dengan konstituen dan menerima berbagai aspirasi mereka. Kadang saya diajak foto atau mendadak menjadi perhatian publik," jelasnya.
Saat ini, Anarchie dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara di fraksi Partai Demokrat. Ia juga aktif dalam merancang program desa binaan yang akan difokuskan pada pendidikan dan pengembangan ekonomi kreatif di desa-desa.
"Kami ingin menciptakan program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti peningkatan pendidikan dan pemberdayaan UMKM,” tambahnya.
Dalam kampanyenya, Anarchie mengandalkan kerja keras tim kecil yang turun langsung ke lapangan, berkeliling dari pagi hingga malam untuk mensosialisasikan program-program yang diusung. Ia menganggap silaturahmi dengan masyarakat sebagai kunci kesuksesan.
Meski menjadi pendatang baru, Anarchie tetap berusaha untuk berpikir kreatif dan efektif dalam menyampaikan ide-ide kepada masyarakat.
Ia pun mengungkapkan bahwa pengalamannya di DPRD akan diwarnai dengan upaya-upaya untuk melanjutkan program-program pendahulunya, khususnya dalam bidang pertanian dan pendidikan.
DPRD Sulsel Ultimatum BPN Gowa Konflik Lahan Bendungan Jenelata |
![]() |
---|
Mahasiswa Unismuh Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR Rp3 Juta / Hari |
![]() |
---|
Warga Desa Tanah Karaeng Mengadu ke DPRD Sulsel Soal Sengketa Lahan Bendungan Jenelata |
![]() |
---|
Profil Andi Islamuddin eks Pj Bupati Bone, Anaknya Politisi Gerindra Kini Anggota DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Tahun Ajaran Baru, Partai Demokrat Sulsel Undang 200 Siswa SMA Ikut Literasi Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.