Sosok Brigjen TNI Elphis Rudy Jenderal Asal Makassar, Keponakannya AKP Ryanto Tewas Ditembak

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Brigjen TNI Elphis Rudy jenderal bintang satu asal Makassar.

Brigjen TNI Elphis Rudy merupakan paman dari AKP Ryanto Ulil Anshar.

AKP Ryanto Ulil Anshar merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

Ia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

Brigjen TNI Elphis Rudy punya peran penting lolosnya AKP Ryanto di Akpol.

Ia mendidik Ryanto hingga menjadi perwira polisi.

Baca juga: Sisi Lain AKP Dadang Penembak AKP Ryanto di Polres Solok Selatan, Kerap Dikerjai di Sertijab

Kehidupan Pribadi 

Brigjen TNI Elphis Rudy lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 10 Maret 1968. 

Ia pernah menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 1993, Sussarcab Arh, Selapa Arh, Seskoad, Sesko Singapura, Sesko TNI dan Susdanrem.

 Sementara untuk pendidikan pengembangan Spesialisasi yang pernah diikuti, antara lain Suspa Intelpur, Sus Hanud Nas, Suspa Ops Rapier.

KIBI Kemhan, Command And Staf Operation Law Course (AUS), Ahli Pengadaan Nasional, Legalaspect In Combating Corruption (USA).

Lifecicle Of Strategic Procurement Manegement (AUS) serta Defence International Security Assistance Management (USA), Sesko TNI, dan Susdanrem.

Karier

Selama berkarier di dunia militer, Brigjen TNI Elphis Rudy sangat moncer.

Setelah dilantik menjadi perwira tahun 1993, ia menjabat menjadi Pama Pussenart.

Kemudian ia bertugas cukup lama di wilayah Kodam Jaya.

Tercatat ia pernah menjadi Pama Denarhanudrudal 003/Kodam Jaya, Danton 2 Denarhanudrudal 003/Kodam Jaya.

Pasiops Denarhanudrudal 003 Kodam Jaya, Katimhar Denarhanudrudal 003,Kodam Jaya.

Pasiintel Yonarhanudse 10/1/ Kodam Jaya, Pasimin Kodim 0503 Korem 052, dan Danramil 02/Sawah Besar Kodim 0503.

Kemudian ia menjadi Guru Militer Golongan VI Deptikstaf Pusdikarhanud, Kasi 2/Ops Menarhanud 1/F.

Wadanyon Arhanudse-6/1/F, Ps Kainfolahta Pussenarhanud, Ps Kabaglitbang Insani Sdirbinlitbang.

Kabaglitbang Insani Sdirbinlitbang, Kabagdokturjuk Sdirbinsen, dan Kabagproggar Setpussenarhanud.

Selanjutnya ia bertugas di wilayah Jawa Tengah menjadi Danyon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro.

Dandim 0709/Kebumen Kodam IV/Diponegoro, Padya-2/Dalugri Spaban V Slogad, dan Kapendam IV/Diponegoro.

Selanjutnya ia menjadi perwira menengah di Denma Mabesad dalam rangka penugasan menjadi Komandan Konga XXXIV Philipina.

Sepulang bertugas, ia pun dipercaya menjadi Dirbinsen Pussenarhanud hingga akhirnya bertugas di wilayah Jambi menjadi Komandan Korem 042/Garuda Putih pada 2019.

Selanjutnya ia ditarik menjadi Karo Persidangan dan Humas Setjen Wantannas dengan menyandang pangkat jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal.

Kini ia menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan sejak Agustus 2024.

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Elphis Rudy diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp. 5.647.929.750

Laporan harta kekayaan Elphis Rudy terbaru diterbitkan 31 Desember 2023

Adapun rincian kekayaan Elphis Rudy yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.523.000.000                          

1. Tanah Seluas 19310 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000 

2. Tanah dan Bangunan Seluas 659 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA MAGELANG, HASIL SENDIRI Rp 1.888.000.000                      

3. Tanah dan Bangunan Seluas 205 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA MAGELANG, HASIL SENDIRI Rp 305.000.000                          

4. Bangunan Seluas 49.36 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000                                    

5. Tanah Seluas 800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 160.000.000     

6. Bangunan Seluas 28.88 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI, HASIL SENDIRI Rp 240.000.000                               

7. Tanah dan Bangunan Seluas 580 m2/180 m2 di KAB / KOTA GOWA, HIBAH TANPA AKTA          Rp 750.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 599.000.000                        

1. MOTOR, KAWASAKI BJ175A Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 18.000.000            

2. MOTOR, SUZUKI SATRIA6000 FU 150 SCD2 Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000                        

3. MOTOR, HONDA CRF T4G02T3ILO M/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 26.000.000                             

4. MOTOR, VESPA GTS PIAGGIO 150 3V IE A/T Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000                                

5. MOBIL, TOYOTA FORTUNER FORTUNER 2.4 VRZ 4X2 A/T Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 520.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0                           

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS  Rp 525.929.750                                 

F. HARTA LAINNYA Rp 0  

Elphis Rudy tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 5.647.929.750. 

Curhat AKP Ryanto Sebelum Ditembak

Sekitar tiga bulan lalu, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar rupanya pernah curhat kepada ibunya, Christina Yun Abu Bakar.

AKP Ryanto Ulil Anshar menyampaikan keinginannya untuk mundur dari kepolisian.

"Dia pernah bilang begini sama saya, kalau tidak salah tiga bulan yang lalu," kata Christina ditemui Tribun-Timur.com, di rumah duka, di Kompleks Antang Jaya, Blok E 6, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, Jumat (22/11/2024).

"(dia bilang) Mama, saya mau tanya sama Mama Seandainya saya keluar dari polisi, apa Mama mengizinkan?" lanjut Christina menirukan ucapan AKP Ryanto.

Kala itu, Christina mengatakan agar AKP Ryanto tidak keluar dari institusi kepolisian.

"Jadi, saya bilang, 'Jangan, Nak! Jangan keluar dari polisi! Itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu,'" kata Christina.

"Kami bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa, tapi bisa lulus. Jadi, syukuri apa yang Tuhan berikan," imbuhnya.

Christina mengaku, saat itu putranya tidak mengatakan adanya tekanan saat bertugas.

"Tidak (tekanan). Dia cuma bilang, 'Iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi,'" ucapnya.

Christina mengaku mengirimkan pesan WhatsApp kepada mendiang putranya, agar apapun masalahnya ia meminta doa kepada Tuhan.

Tak hanya itu, sang ibu juga menyemangati anaknya.

"Setelah itu saya WA, saya bilang, 'Nak, apa pun masalahnya, datang sama Tuhan. Berdoa, minta kekuatan dari Tuhan. Karena hanya Tuhan yang mampu tolong kita. Mama selalu ada untuk kamu. Harus kuat,'" jelasnya.

Setelah itu, Christina merasa galau dan memikirkan putranya.

Dia menduga putranya mendapat tekanan.

"Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin," pungkasnya.