Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri Tewas Tergantung

Isak Tangis Orang Tua R, Santri Asal Bantaeng Tewas Tergantung

Orang tua R dan keluarganya menunggu sejak siang hingga sore hari di depan ruang autopsi.

TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana keluarga almarhum R, histeris saat sedang menunggu pemeriksaan autopsi R yang ditemukan tewas tergantung. Proses autopsi di RS Bhayangkara, Makassar , Minggu (24/11/2024) 

TRIBUN-TIMRUR.COM, MAKASSAR - Isak tangis orang tua saat melihat jasad putra keduanya tewas tergantung.

Jasad santri berinisial R ini dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi, Minggu (24/11/2024)

Orang tua R dan keluarganya menunggu sejak siang hingga sore hari di depan ruang autopsi.

Diautopsinya R diduga karena kematian korban tak wajar.

Sesat setalah ayah dan ibu serta kakak R keluar dari ruang autopsi, mereka langsung histeris.

Tangis haru keluarga pecah.

Berselang beberapa lama, proses autopsi selesai.

Jasad almarhum R di Bantaeng ini pun dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance.

Rumah ke Desa Balumbung Kecamatan Tompobulu,  Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

R diketahui ditemukan tewas tergantung dengan seutas sarung.

Korban merupakan kelas 9 Tsanawiyah atau setingkat SMP

Menurut paman Amiruddin, R  ditemukan tewas di bawah kolong rumah panggung pembina pesantren 

R meninggal dunia pada Sabtu (23/11/2024) sekira pukul 21 00 Wita.

"Karena merasa janggal (kematiannya) makanya kita bawa ke sini (autopsi)," ucapnya 

Pada saat kejadian, kata dia, awal mula penyampaian yang didapati keluar gantung diri.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved