Pilkada 2024
Punya 52 Ribu Suara, Begini Cara Unhas Terlibat di Pilkada Serentak
Setidaknya ada 52 ribu suara pemilih pemuda di Unhas. Mereka turut akan menyalurkan suaranya pada 27 November mendatang.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Dijelaskan, piramida negara maju gemuk pada bagian atas sebab memiliki jumlah orang tua yang banyak.
Sementara Indonesia justru gemuk pada bagian tengah, sebab diisi oleh mayoritas pemuda.
"Ini segmen penting dalam demokrasi . Momen seperti ini perlu minimal muncul kesadaran bahwa pemilihan ini kita ingin cari pemimpin baik yang bisa lead kita," jelasnya.
Memabahas tentang integritas, Prof Sumbangan baja menilai anak muda memiliki peran besar dalam demokrasi.
Apalagi mayoritas pemilih saat ini merupakan pemuda.
Karakteristik pemilih pemuda juga disebutnya menjadi tantangan.
Sebab mereka memiliki rasionalitas dalam memilih.
"Pemuda sulit dipengaruhi kalau tidak rasional," jelasnya.
Peran media sosial menurutnya menjadi peluang menggaet suara anak muda.
Pendidikan politik menurutnya harus dimulai dari media sosial.
"Dengan media sosial saat ini, jadi momen bagus untuk menjadi media pendidikan politik," katanya.
Dijalan ini, Unhas memberikan perhatian untuk masa depan demokrasi di Indonesia.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.